“Langkah awal mewujudkan komitmen politik kami dalam membangun daerah ini, maka kami telah merumuskan program 100 hari kerja dengan 10 target yang ingin kami capai, ” ujar La Hamidi.
Orang nomor satu di Kabupaten Bursel ini merincikan ke 10 program tersebut, yakni 1. Program pendidikan dan kesehatan gratis yaitu sekolah gratis dari TK hingga SMP, melalui optimalisasi dana bos dan alokasi APBD untuk bidang pendidikan. Pemberian beasiswa bagi 500 mahasiswa yang kurang mampu secara ekonomi dan mahasiswa berprestasi melalui skema subsidi SPP/BPP, termasuk beasiswa khusus fakultas kedokteran. Pemberian insentif khusus setiap bulan bagi tenaga pendidik (guru) dan tenaga kesehatan (nakes), khususnya yang berstatus honorer.
Selain itu, LHM-GES berupaya mengoptimalkan layanan kesehatan gratis bagi masyarakat, khususnya masyarakat yang kurang mampu secara ekonomi. Meningkatkan sarana dan prasarana layanan kesehatan masyarakat, khususnya peralatan medis, seperti dokter umum maupun dokter spesialis di RSUD dr Salim Alkatiri Namrole dan RS pratama Fogi serta seluruh puskesmas di seluruh Kabupaten Bursel. Menjamin ketersediaan obat-obatan bagi kebutuhan masyarakat, sehingga masyarakat tidak lagi kesusahan membeli obat secara mandiri diluar tanggungan BPJS. Gudang obat akan dipasang CCTV dan diawasi secara ketat, untuk mencegah terjadinya praktik-praktik kecurangan maupun pencurian.
“Serta memperluas kerjasama dengan berbagai universitas /perguruan tinggi baik negeri maupun swasta dalam pengembangan dan pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul Kabupaten Bursel, ” tutur orang nomor satu di Fuka Bipolo ini.
2. Program Ketahanan energi : peningkatan kuota BBM, khususnya minyak tanah dan subsidi listrik gratis untuk masyarakat miskin yaitu, memperbaiki alur distribusi dan penjualan BBM diseluruh wilayah Kabupaten Bursel, subsidi listrik gratis untuk masyarakat tidak mampu.
3. Program pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, serta sarana transportasi laut di enam kecamatan yaitu, peningkatan sarana dan prasarana moda transportasi baik laut yang dapat menjangkau lima Kecamatan pesisir Bursel. Salah satunya dengan mengoperasikan kapal tanjung tiram.
4. Program internet satelit gratis yaitu peningkatan kualitas telekomunikasi satu desa satu starlink dalam rangka mewujudkan pendidikan, pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) berbasis digital.
5. Program pangan rakyat
Beras gratis bagi masyarakat miskin yaitu penyaluran beras sejahtera (rastra) bagi masyarakat miskin yang tepat sasaran penurunan prevalensi stunting. 6. Program wirausaha dan UMKM cipta 1000 pengusaha baru yaitu mewujudkan 1000 pengusaha baru, khususnya anak-anak muda, melalui pengembangan UMKM. Peningkatan pelatihan dan pendampingan, bantuan permodalan serta promosi bagi UMKM.
7.Program ketahanan pangan daerah, cetak lahan pertanian baru dan pembangunan gudang logistik terpadu. Penyediaan cetak lahan pangan secara berkelanjutan, pembentukan satgas khusus untuk mengidentifikasi dan menyiapkan lahan pengembangan tanaman pangan dengan melibatkan TNI/POLRi dan kementrian atau lembaga terkait dalam mewujudkan Kabupaten Bursel mandiri pangan. Pengembangan potensi pertanian di desa masing-masing (dasa wisma). 8. Program pemberdayaan masyarakat adat yaitu pembangunan rumah adat disetiap desa adat, penyediaan 100 juta rupiah per desa/tahun, untuk pemberdayaan masyarakat adat dan pelestarian adat, penyediaan perda adat. 9. Program Bursel berakhlak yaitu hibah bantuan pembangunan rumah ibadah baik itu masjid, gereja dan rumah ibadah lainnya disetiap desa. Pemberian insentif bantuan terintegrasi setiap bulan bagi tokoh agama, guru sekolah minggu dan guru ngaji dan pemberian bantuan sosial lainnya bekerja sama dengan BRI LINK agar mempernudah masyarakat. penerima insentif atau bantuan dimasing-masing desa, meningkatkan wisata religi berbasis kearifan lokal masyarakat Bursel.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada segenap masyarakat Kabupaten Bursel yang telah memberikan amanah kepada kami untuk menahkodai daerah yang kita cintai ini,” kata sarjana hukum ini.
LHM mengajak kita sekalian kalangan birokrasi, politik, akademisi, wirausaha, TNI/POLRI untuk mendarmabaktikan ilmu, jejaring yang kita miliki guna memajukan daerah yang kita cintai ini.