Israel Cecar Pejabat Teras Iran

Panglima Garda Revolusi Iran Jenderal Hosein Salami, Kasta AB Iran Moh Bagheri dan Kepala Dewan Keamanan Nasional Ali Shamkani termasuk di antara belasan pejabat teras Ira yang tewas akibat serangan udara Israel 13 Juni lalu (foto:CNN)

IMBCNews – JAKARTA – PEMIMPIN tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei kehilangan begitu banyak orang orang terdekat dan kepercayaannya pada hari pertama serangan udara Israel, Jumat dini hari 13 Juni.

Harian the New York Times mencatat, selain menyasar situs nuklir Iran di Natanz (225 km selatan Teheran), Fordo dan Isfahan,   serangan udara masif Israel, menewaskan 200 orang termasuk belasan lingkar dalam Istana Khamenei.

Tewasnya tokoh tokoh di  lingkar kekuasaan Khamenei yang menjadi penentu kebijakan di negara itu sedikit banyak tentu akan melemahkan kinerja dan koordinasi pemerintahan di tengah situasi darurat perang saat ini.

Para petinggi negara, baik sipil maupun militer, jika dianalogkan tubuh manusia, adalah otak yang merancang dan menggerakkan “anggota tubuh” , sedangkan jantungnya adalah markas besar pasukan, bunker bunker persenjataan, fasilitas nuklir dan situs situs militer lainnya.

Israel yang kalah jauh dalam luas wilayah dan personil militer, agaknya memilih operasi presisi, menghabisi tokoh tokoh penentu kebijakan dan situs situs militer strategis dan fasilitas nuklir yang merupakan ancaman bagi negara Yahudi itu.

Tentu peran dinas kontra intelijen Shinbet dan dinas intelijen Mossad sangat besar dalam mengendus tokoh tokoh atau elite Iran yang sudah sejak lama disusupkan ke Iran.

Intelijen Iran, bahkan berhasil membongkar jaringan mata mata Israel  di sekitar Teheran yang sudah menyiapkan drone drone untuk menyerang Iran dari dalam.

Pejabat teras Iran yang gugur

Sejumlah komandan militer senior, termasuk tokoh-tokoh penting Iran atau orang-orang terdekat Khamenei yang gugur a.l.  Kastaf AB Iran  Mayjen Mohammad Bagheri yang merupakan pejabat militer tertinggi setelah Khamenei, Komandan Garda Revolusi Iran (IRGC) Jenderal Hossein Salami dan Wakil Panglima AB Iran  Jenderal Gholamali Rashid, Panglima AU IRGC Amir Ali Hajizadeh, Kepala Intelijen,  Jenderal Mohammad Kazemi, Wakil Panglima Operasi AB Jenderal Mehdi Rabbani, dan Wakil Kepala Intelijen Jenderal Mohaqiq,

Sedangkan Komandan Senior Garda Revolusi Iran yang tewas: Davood Sheikhian,  Mohammad Baqer Taherpoor, Masoud Tayyeb,  Khosro Hassani, Javad Jarsara,  Mansour Safarpour, sedangkan politisi:  Ali Shamkhani yang paling berpengaruh di Iran dan orang kepercayaan dekat Ayatollah Ali Khamenei. Ilmuwan nuklir yang juga ikut tewas adalah Fereydoun Abbasi dan Moh Mehdi Tehraaaanjia.

Sebaliknya, Iran sampai hari ke-5, Kamis (18/6) masih terus melancarkan ratusan serangan rudal balistik ke berbagai wilayah Israel termasuk kota terbesar yang juga bekasi Ibu kota Tel Aviv dan kota pelabuhan Haifa.

Diperkirakan, Iran baru meluncurkan sekitar 400-an rudal balistik dari lebih 3.000 berbagai rudal jelajah yang dimilikinya dan mampu menjangkau negara Yahudi itu.  (the New York Times/ns)