IMBCNews, Teheran | Perwakilan Jihad Islam Palestina di Teheran, Nasser Abu Sharif mengatakan bahwa Palestina tidak akan membiarkan terwujudnya rencana pemindahan paksa penduduk Gaza yang dicetuskan Amerika Serikat.
Abu Sharif mengemukakan bahwa rencana yang diumumkan Presiden AS Donald Trump, secara efektif merupakan “proyek Zionis”. “Ini telah diupayakan dalam berbagai versi sejak Israel berdiri, sebutnya, pada wawancara dengan kantor berita Iran, IRNA, Kamis (13/2).
Selama 107 tahun, katanya, Negara Barat telah berusaha menggusur penduduk Palestina dari tanah mereka dan menggantinya dengan pemukim Zionis.
Pada umumnya skema itu gagal di masa lalu, katanya.
Menurut Abu Sharif, penduduk Jalur Gaza menolak meninggalkan tanah mereka kendati militer Israel menghancurkan seluruh kemungkinan elemen mata pencaharian dan melakukan pembunuhan besar-besaran selama perang 15 bulan.
Ia menilai bahwa rencana Trump merupakan pelanggaran hak asasi manusia sekaligus pembersihan etnis, yang menurutnya pantas dituntut. (Sumber: IRNA-OANA/ant)