IMBCNews, Jakarta | Peretasan tidak hanya terjadi pada perangkat komputer atau laptop. Akan tetapi juga merambah pada telepon selular alias ponsel.
Ponsel yang telah diretas, umumnya memiliki beberapa tanda yang dapat kenali sebagai indikatornya. Jika beberapa tanda ternyata terjadi, sebaiknya sebagai penggona atau pemilik perlu mengambil tindakan lebih lanjut.
Berikut ada tujuh indikator jika ponsel telah diretas, seperti dilansir Gadgets Now yang dikutip IMBCNews dari Republika, Jumat (3/11/2023):
1.Baterai ponsel terkuras lebih cepat dari biasanya
Cara pertama dan mungkin salah satu cara termudah adalah melihat perilaku baterai. Jika Anda mulai mengisi daya ponsel terlalu sering atau jika baterai ponsel terkuras lebih cepat dari biasanya, ada kemungkinan beberapa malware atau aplikasi palsu menggunakan kode berbahaya yang menghabiskan banyak daya.
Anda harus terlebih dahulu memastikan bahwa tidak banyak aplikasi yang berjalan di latar belakang karena terlalu banyak aplikasi yang berjalan juga menguras baterai.
2.Ponsel menjadi panas
Wajar jika ponsel menjadi panas selama sesi penggunaan yang lama seperti bermain gim atau menonton film. Namun, jika ponsel Anda menjadi panas tanpa Anda melakukan apa pun, ada kemungkinan besar peretas sedang mengendalikan ponsel Anda.
3.Aktivitas tidak biasa pada akun tertaut
Jika Anda melihat postingan yang dibuat oleh akun Anda tapi Anda tidak ingat pernah membuatnya, itu bisa menjadi tanda bahwa ada pelanggaran yang terjadi pada akun. Jika Anda tidak dapat mengirim atau menerima email dari ponsel Anda, peretas mungkin telah menyusupi perangkat Anda.
4.Waktu respons ponsel lambat
Ponsel Anda tiba-tiba menjadi lambat. Tindakannya lamban dan menggunakan lebih banyak sumber daya dan daya baterai. Mungkin ada malware tersembunyi di latar belakang.
5.Ponsel bertingkah aneh
Mungkin ada saatnya ponsel Anda mulai bertingkah aneh. Misalnya, aplikasi sering mogok atau gagal dimuat. Mungkin ada reboot atau shutdown. Layar menyala mengartikan adanya proses yang sedang berjalan di latar belakang dan kemungkinan ini malware.
6.Pop-up yang aneh
Jika Anda menerima pemberitahuan push untuk peringatan virus palsu dan pesan ancaman lainnya, itu mungkin merupakan tanda bahwa ponsel Anda terinfeksi oleh adware yang memerlukan masukan pengguna untuk menyelesaikan tugasnya. Jangan ketuk notifikasi atau pesan tersebut.
7.Periksa daftar aplikasi yang ada di ponsel
Orang biasanya tahu aplikasi apa yang mereka gunakan. Periksa daftar aplikasi ponsel cerdas Anda dan hapus instalan aplikasi yang tidak Anda kenali karena mungkin merupakan spyware. Selalu unduh aplikasi dari App Store atau Google Play Store dan periksa ejaan, informasi pengembang, dan deskripsi aplikasi sebelum mengunduh. (Sumber: Republika/Gadgets Now)