IMBCNews – Kabupaten Bekasi – Jalan lingkungan akses keluar masuk warga Kampung Tambun Kutut Desa Pahlawan Setia Kecamatan Tarumajaya Kabupaten Bekasi Provinsi Jawa Barat ditutup oleh developer PT. Buana Media Nusantara (BMN), pengembang perumahan bumi sakinah 2 pada Sabtu (15/02/25).
Berdasarkan keterangan warga setempat, PT. BMN mengkalim luas tanah 67.298 m² yang mencakup jalan tersebut menjadi bagian lahan miliknya. Menurut warga, sudah beberapa minggu yang lalu akses jalan lingkungan masyarakat tersebut telah di tutup sebagian dengan membangun pondasi permanen di badan jalan dan penyegelan yang menyebabkan warga sulit dan tidak bisa melewati jalan akses menuju sekolah, pasar dan tempat kerja.
Informasi yang didapat bahwa upaya mediasi sudah dilakukan dengan mengundang beberapa pihak terkait untuk bermusyawarah di kantor Desa Pahlawan Setia, undangan tersebut ditandatangani Kepala Desa Zainal Abidin, namun saat itu pihak pengembang perumahan bumi sakinah 2 dan kepala desa pahlawan tidak hadir, sehingga belum ada keputusan.
“Hingga saat ini penyegelan dan pembangunan pondasi permanen di badan jalan lingkungan masih berlangsung, membuat warga resah dan bertanya mengapa hal ini bisa terjadi,” ungkap Rosul salah seorang warga.
Menurutnya masyarakat sangat mengharapkan perhatian serius dari forum komunikasi pimpinan daerah (FORKOPINDA) Kabupaten Bekasi.
Lebih lanjut Nomin tokoh masyarakat setempat menyampaikan agar SKPD, BPN Kabupaten Bekasi, Bupati Bekasi, Camat, BPD, para wakil rakyat Dapil 5 dan Kapolsek, Danramil serta developer melakukan musyawarah untuk menyelesaikan permasalahan ini.
Nomin menyanpaikan dengan bermusyawarah dan mediasi dilakukan untuk bersepakat, berharap jalan ini segera dibuka kembali, agar warga dapat beraktivitas seperti biasa.


Sementara itu, saat meninjau ke lokasi, Sekretaris Camat Tarumajaya Ajo menyampaikan akan terus berupaya mencari solusi, segera akan melakukan mediasi dan menjadwalkan kembali pertemuan kedua dengan berbagai pihak terkait untuk mengklarifikasi, bermusyawarah menyelesaikan kondisi jalan yang masih ditutup ini.
Hingga berita ini tayang, pihak developer belum membalas whatsapp konfirmasi dari awak media, namun berdasarkan informasi, pihak developer berencana membuat pertemuan untuk mediasi terkait hal ini. (*)