Jakarta-IMBCNews- Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bekerja sama dengan Universitas Cokroaminoto Yogyakarta (UCY) dalam upaya meningkatkan penelitian dan inovasi ZIS untuk mengoptimalkan penghimpunan potensi zakat nasional yang mencapai Rp327 triliun.
Kerja sama itu tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU) tentang Pengelolaan Zakat, Infak, Sedekah, DSKL di UCY, pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, hingga pemberdayaan ekonomi.
Hadir Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., didampingi Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan, Bapak H. Rizaludin Kurniawan, M.Si CFRM., serta Rektor Universitas Cokroaminoto Yogyakarta (UCY), di Auditorium Universitas Cokroaminoto Yogyakarta pada Senin (3/2/2025).
Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., mengatakan kerja sama tersebut akan memberikan manfaat yang luas kepada kedua belah pihak, karena bisa dikembangkan dari berbagai sisi, seperti menguatkan syiar zakat maupun memaksimalkan sektor pendidikan dan penelitian.
“Kerja sama ini sangat menguntungkan dalam rangka untuk mengembangkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang terdiri dari Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Selain itu, kegiatan lain yang multimanfaat juga bisa ditopang BAZNAS dan UCY,” ujar Kiai Noor.
Kiai Noor menegaskan, zakat, infak, dan sedekah menjadi instrumen yang potensial untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Perguruan tinggi sebagai pusat ilmu pengetahuan dan pengabdian masyarakat, memiliki peran strategis dalam mengoptimalkan potensi ZIS.
Menurut Kiai Noor, perguruan tinggi juga menjadi tempat yang tepat untuk melakukan penelitian dan inovasi tentang efektivitas pengelolaan ZIS dalam mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan umat.
“Di perguruan tinggi pula bisa dilakukan penguatan kelembagaan dengan mendirikan dan mengelola Unit Pengumpul Zakat (UPZ) untuk mengelola dana zakat yang dihimpun dari dosen, tenaga pendidik, maupun mahasiswa yang nantinya sangat bermanfaat,” jelasnya.
Kiai Noor menegaskan, dengan integrasi antara nilai-nilai keislaman dan keilmuan akan menghadirkan program-program pemberdayaan yang tidak hanya bersifat karitatif, tetapi juga produktif dan berkelanjutan.
“Mudah-mudahan ke depan kerja sama ini juga bisa dikembangkan utamanya dalam penelitian, pengembangan hingga optimalisasi potensi ZIS,” kata Noor.
Dalam kesempatan tersebut, Kiai Noor juga menyampaikan Kuliah Umum dengan Tema “Pengelolaan Zakat, Infaq dan Sedekah di Perguruan Tinggi untuk Ekonomi Berkelanjutan”.
Sementara itu, Rektor Universitas Cokroaminoto Yogyakarta (UCY), Bapak Dr Ir Hery Kristiyanto ST. MT. IPM. menyambut baik dan menyampaikan terima kasih atas kerja sama yang terjalin dengan BAZNAS.
“Kami berharap kerja sama ini dapat berjalan secara optimal, tidak hanya di bidang pendidikan tetapi juga pada bidang pemberdayaan ekonomi. Semoga kerja sama ini dapat memberikan manfaat seluruh civitas akademika di UCY,” harapnya.
Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Ketua II BAZNAS Prov. Daerah Istimewa Yogyakarta, H. Jazilus Sakhok, MA, Ph.D; Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari beserta Jajaran. (*)