Oleh: H Anwar Abbas
IMBC NEWS | Hari ini, kita merayakan Hari Pahlawan. Kita teringat dan atau diingatkan kepada peristiwa perjuangan anak-anak bangsa; Terutama mereka yang biasa kita sebut dengan Arek-arek Suroboyo.
Mereka telah berjuang dengan gigih dan gagah berani melawan tentara sekutu. Perjuangan mereka bagi mempertahankan tanah air dan kemerdekaan negaranya pantang menyerah.
Kita teringat dan diingatkan, bagaimana heroiknya anak-anak bangsa sebelum dan pada tanggal 10 November 1945. Mereka meneriakkan Allahu Akbar. Teriakan yang telah menggumpal di dalam dada mereka. Sedangkan di tangan senjata seadanya; Akan tetapi mereka terus bergerak menyongsong musuh serta memporak-porandakan militer asing.
Kita Kembali diingatkan, sebelum tanggal 10 November 1945, mereka juga telah berhasil membunuh Brigadir Jenderal Mallaby yang menjadi Komandan Militer Sekutu. Karena itu, sebagai warga bangsa yang baik kita tidak boleh melupakan perisiwa bersejarah ini, apalagi akibat dari peristiwa tersebut ribuan rakyat Surabaya yang menjadi korban sebagian besar adalah warga sipil.
Ingatlah, puluhan ribu penduduk Surabaya terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman. Lain pihak, militer musuh juga ada sekitar 1.600 orang prajurit Inggris tewas, hilang dan luka-luka serta puluhan alat perang mereka rusak dan hancur.
Pelajaran apa kiranya yang dapat kita petik dari peristiwa tersebut? Tentu saja sangat banyak. Antaranya, pertama peran dari para pemuka agama dalam memperkuat persatuan dan kesatuan di kalangan umat dan warga bangsa adalah sangat besar.
Kedua, peran dari para pemuka agama dalam mengerakkan umat dan warga bangsanya untuk melawan penjajah bagi membela kepentingan bangsa dan negara, adalah sangat tinggi. Ketiga, ternyata dengan semangat persatuan dan kesatuan yang telah ditanamkan oleh para pemuka agama bangsa kita mampu mengatasi semua masalah yang mengancam eksistensi bangsa dan negara kita yang telah memproklamasikan kemerdekaan, 17 Agustus 1945.
Untuk itu, dari peringatan Hari Pahlawan ini, kita berharap agar nilai-nilai yang terdapat di dalam peristiwa tersebut dapat kita ambil dan pergunakan dengan sebaik- baiknya bagi kemashlahatan dan kemajuan umat, bangsa dan negara kita hingga masa-masa mendatang. Semoga.
*] Penulis adalah Ketua PP Muhammadiyah dan Wakil Ketua Umum MUI