SSEBENTAR lagi, senyum ceria para pelajar SD dan SMP di Bukittinggi akan makin merekah. Di tahun ajaran baru 2025–2026 mendatang, Pemerintah Kota Bukittinggi melalui program visioner yang digagas oleh Walikota Ramlan Nurmatias bersama Wakil Walikota Ibnu Asis, akan memberikan seragam sekolah gratis untuk seluruh siswa SD dan SMP, baik negeri maupun swasta.
Langkah monumental ini disampaikan langsung oleh Ramlan Nurmatias saat diwawancarai oleh media di halaman parkir Kantor Balai Kota pada Rabu (kemarin, red).
Dengan penuh semangat, Ramlan menegaskan bahwa pemberian seragam ini merupakan bentuk nyata kepedulian pemerintah daerah terhadap dunia pendidikan serta kesejahteraan masyarakatnya.
“Kewenangan SD dan SMP itu ada di pemerintah daerah. Maka kita tidak boleh lepas tangan. Ini adalah hak anak-anak Bukittinggi,” ujar Ramlan.
Tak tanggung-tanggung, seragam yang diberikan bukan hanya sebatas baju dan celana. Paket lengkap senilai Rp750 ribu per siswa akan mencakup sepatu, tas, baju, celana atau rok, topi, hingga kaos kaki. Semua diberikan gratis, tanpa pungutan, tanpa diskriminasi.
Ramlan juga menekankan pentingnya transparansi dalam pelaksanaan program ini. Ia meminta Dinas Pendidikan untuk tidak memonopoli proses pengadaan, guna memastikan kualitas dan efisiensi penggunaan anggaran.
Program ini tidak hanya meringankan beban ekonomi orang tua murid, tetapi juga menjadi simbol bahwa di Bukittinggi, pendidikan adalah hak yang dirayakan bersama.
Duet Pemimpin yang “Lacuik Tangan”
Langkah progresif ini menjadi satu dari sekian banyak pencapaian yang diraih duet kepemimpinan Ramlan Nurmatias dan Ibnu Asis.
Meski baru 89 hari menjabat sebagai Walikota dan Wakil Walikota hasil Pilkada serentak 27 November 2024 lalu, gebrakan mereka sudah mulai terasa nyata.
Kota Bukittinggi, yang selama ini dikenal sebagai kota wisata, kini kembali “tacelak” bersinar.
Tangan dingin keduanya menghadirkan kembali cahaya di sudut-sudut kota. Air mancur yang sempat padam, taman kota yang terlupakan, kini kembali hidup dan menjadi ruang publik yang dirindukan warga.
Tak heran jika Ramlan-Ibnu disebut sebagai duet serasi, yang mampu menyeimbangkan pembangunan fisik dengan perhatian pada aspek sosial dan pendidikan.
Pendidikan, Pilar Masa Depan Kota Wisata
Di tengah geliat Bukittinggi sebagai kota wisata, perhatian terhadap dunia pendidikan menjadi investasi jangka panjang yang krusial. Dengan memastikan semua anak-anak mendapat fasilitas dasar yang layak, Pemko Bukittinggi sedang menyiapkan generasi penerus yang kuat, baik secara mental, moral, maupun material.
Program seragam gratis ini adalah awal dari langkah besar. Ini bukan sekadar pembagian baju, tapi sebuah pesan kuat: “Pendidikan adalah milik semua anak Bukittinggi, dan pemerintah berdiri di belakang mereka.”
Tahun ajaran baru 2025–2026 nanti, Bukittinggi bukan hanya akan melihat siswa-siswi berseragam baru, tapi juga semangat baru yang menyala dari dalam hati mereka — anak-anak yang tahu bahwa mereka diperhatikan, dan bahwa masa depan mereka penting.
Penulis: Alex.jr
(Bukittinggi, Sabtu, 31 mai 2025)