BUKITTINGGI – Suasana pagi yang biasanya tenang di Kota Bukittinggi mendadak berubah menjadi kepanikan setelah terdengar suara dentuman keras dari arah Gunung Marapi, Sabtu (17/5), sekitar pukul 09.56 WIB. Letusan yang terdengar hingga ke pusat kota ini membuat warga terkejut dan sebagian bahkan panik.
Gunung Marapi, yang berjarak kurang lebih 10 kilometer dari pusat kota Bukittinggi, kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya.
Suara dentuman yang menyerupai ledakan itu membuat sejumlah warga keluar dari rumah dan tempat usaha mereka untuk mencari tahu sumber suara.
“Aduh! Saya merasa kaget dengan suara mirip ledakan,” ujar Buk Yani, seorang pedagang di kawasan Pasar Atas Bukittinggi. Dengan suara yang masih gemetar, ia mengaku baru kali ini mendengar suara sekuat itu dari arah gunung.
Tidak hanya Buk Yani, banyak pedagang dan warga lainnya di sekitar pasar turut merasakan hal serupa. Beberapa dari mereka terlihat berlari ke tempat-tempat terbuka, sebagian besar sambil memegang ponsel untuk merekam dan mengabadikan momen tersebut.
Rekaman dentuman dan kepulan asap yang muncul dari puncak Marapi pun mulai beredar luas di media sosial.
Fenomena ini juga dirasakan hingga ke wilayah timur Kabupaten Agam, yang secara geografis juga berdekatan dengan Gunung Marapi. Suara ledakan terasa jelas dan cukup mengguncang emosi masyarakat, terlebih karena tidak ada peringatan sebelumnya yang terdengar oleh warga.
Hingga berita ini diturunkan, pihak berwenang belum memberikan pernyataan resmi mengenai status terbaru aktivitas Gunung Marapi.
Namun, masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan waspada, serta mengikuti perkembangan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Pos Pengamatan Gunung Api Marapi.
Gunung Marapi memang dikenal sebagai salah satu gunung berapi paling aktif di Sumatera Barat. Aktivitasnya yang meningkat beberapa bulan terakhir telah membuat masyarakat sekitar terus berjaga-jaga terhadap kemungkinan erupsi susulan.
Alex.jr
(IMBCNews.com/Bukittinggi)