Deretan Bisnis Raffi Ahmad yang Tutup
5 Bisnis Raffi Ahmad yang Pernah Gulung Tikar, Apa Penyebabnya?
Raffi Ahmad dikenal sebagai selebritas sukses yang merambah berbagai sektor bisnis. Namun, tak semua usahanya bertahan lama. Beberapa bisnis yang ia jalankan harus menghadapi kenyataan pahit dan akhirnya gulung tikar. Salah satunya adalah Rans Nusantara Hebat, yang baru beroperasi kurang dari setahun sebelum akhirnya tutup.
Lalu, bisnis apa saja yang mengalami nasib serupa? Simak daftarnya berikut ini!
1. Rans Nusantara Hebat
Rans Nusantara Hebat merupakan pusat kuliner yang dibangun Raffi Ahmad bersama Kaesang Pangarep di BSD, Tangerang. Gerai ini diresmikan pada 30 Maret 2024 dan menghadirkan berbagai tenant UMKM kuliner.
Sayangnya, bisnis ini mengalami tantangan besar. Jumlah pengunjung yang terus menurun menjadi faktor utama yang membuat Rans Nusantara Hebat akhirnya mengumumkan penutupan per 28 Februari 2025. Meskipun demikian, belum ada kepastian apakah ini akan menjadi penutupan permanen atau hanya sementara.
2. RA Street
RA Street adalah bisnis kuliner lain yang sempat digeluti Raffi Ahmad. Kafe ini berlokasi di kawasan elit Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dan menyajikan berbagai menu makanan serta minuman kekinian.
Namun, persaingan ketat di industri kuliner serta lokasi yang kurang strategis menyebabkan bisnis ini sulit bertahan. Setelah beberapa bulan beroperasi, RA Street akhirnya terpaksa tutup.
3. Rans Music Studio
Di industri musik, Raffi Ahmad mencoba peruntungannya dengan mendirikan Rans Music Studio. Studio ini awalnya bertujuan untuk menjadi wadah bagi musisi muda berbakat yang ingin berkarya.
Sayangnya, minimnya promosi dan manajemen yang kurang optimal menyebabkan bisnis ini tidak berkembang. Akibatnya, Rans Music Studio akhirnya harus mengakhiri operasionalnya.
4. Rans E-sports Café
Mengikuti tren e-sports yang semakin populer, Raffi Ahmad membuka Rans E-sports Café yang menawarkan fasilitas gaming bagi para penggemar game. Konsep bisnis ini cukup menarik, terutama bagi generasi muda yang gemar bermain gim daring.
Namun, biaya operasional yang tinggi dan kurangnya minat pasar menyebabkan bisnis ini merugi. Akhirnya, Rans E-sports Café pun harus tutup lebih cepat dari yang diharapkan.
5. Bisnis Lainnya yang Juga Tutup
Selain empat bisnis di atas, beberapa usaha Raffi Ahmad lainnya juga mengalami penutupan, antara lain:
- Mango Bomb (bisnis minuman mangga kekinian)
- Gigieat Cake (bisnis kue yang sempat viral)
- Nagitoz (camilan berbasis keripik)
- Bakmi RN (bisnis kuliner berbasis mie)
- King Kong Snack (bisnis camilan ringan)
- RA Jeans (bisnis fesyen)
- Rans Nusantara Furniture (bisnis furnitur)
Pelajaran Berharga dari Kegagalan Bisnis Raffi Ahmad
Meskipun beberapa bisnisnya gagal, Raffi Ahmad tetap dikenal sebagai sosok yang pantang menyerah. Dari pengalaman tersebut, ada beberapa pelajaran berharga yang bisa dipetik:
- Manajemen yang Solid – Bisnis yang sukses membutuhkan manajemen yang kuat dan strategi yang jelas.
- Riset Pasar yang Matang – Memahami kebutuhan pasar sebelum memulai bisnis sangat penting agar usaha bisa bertahan lama.
- Promosi dan Branding yang Konsisten – Kesuksesan bisnis tak hanya bergantung pada produk, tetapi juga strategi pemasaran yang efektif.
Raffi Ahmad Tetap Berjaya di Dunia Bisnis
Terlepas dari beberapa kegagalan, Raffi Ahmad tetap aktif berinovasi dan mengembangkan berbagai lini bisnisnya. Ia juga saat ini menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni.
Berdasarkan laporan LHKPN yang disampaikan ke KPK, total kekayaan Raffi Ahmad mencapai Rp 1 triliun, membuktikan bahwa meski beberapa usahanya gagal, ia tetap menjadi salah satu figur publik dengan pengaruh besar di dunia bisnis dan hiburan Indonesia.