Sesibuk apapun kegiatan kita sebagai orang tua, meluangkan waktu untuk komunikasi dengan keluarga, saya merasa itu penting,” kata Dra. Hj. Meri Desna, MM dengan penuh keyakinan.
Kata-kata ini menggambarkan betapa pentingnya peran keluarga dalam kehidupannya. Tidak hanya sebagai sosok kepala sekolah yang sukses, Desna Meri juga seorang ibu yang bijaksana dan istri yang penuh kasih.
Sosoknya yang anggun, modis, cantik, bersahaja, dan berwibawa sering menjadi kata pembuka saat orang berbicara tentang dirinya.
Kelima kata itu memang menggambarkan kepribadian wanita kelahiran 26 Maret 1968 ini dengan sempurna. Senyum manis dan kecantikan yang tak pernah pudar menjadi daya tarik utama dalam penampilannya.


Sebagai Kepala Sekolah SMKN 2 Kota Bukittinggi, Desna Meri tak hanya memiliki kemampuan akademis yang mumpuni, tetapi juga karakter yang menginspirasi banyak orang.
Bagi Desna, perjalanan karirnya bukan hanya sekadar profesi, melainkan sebuah dedikasi. “Saya adalah alumnus sekolahan ini, tahun 1992 selesai menamatkan pendidikan di IKIP Padang (sekarang UNP), saya mulai meniti karir sebagai seorang guru,” ujar Meri Desna mengenang masa-masa awal karirnya.
Sebagai seorang alumnus, ia merasa memiliki ikatan emosional yang mendalam dengan almamaternya. Itu sebabnya, saat dipercaya menjadi kepala sekolah pada tahun 2018, Meri Desna memiliki tekad untuk memberikan yang terbaik bagi sekolah yang telah membesarkan namanya.
“Saya bersekolah di sini, meniti karir di sini. Dan pastinya saya ingin memberikan kemampuan dan dedikasi terbaik dengan menghadirkan perubahan di sekolah ini,” ucap Meri Desna penuh semangat.
Tekadnya untuk menciptakan perubahan yang positif di SMKN 2 Kota Bukittinggi sangat terlihat. Ia ingin melahirkan generasi muda yang berkualitas dan bermanfaat bagi banyak pihak.
Sebagai seorang pemimpin, Meri Desna mengedepankan hubungan yang dekat dan terbuka dengan murid dan guru. Ia tidak ingin ada jarak antara dirinya dengan mereka, karena menurutnya, keberhasilan visi dan misi sekolah hanya bisa tercapai jika dikerjakan bersama-sama.
Dukungan penuh dari suami tercinta, Irwan Hasibuan, juga menjadi kekuatan yang tak ternilai baginya dalam menjalankan tugasnya.
Meskipun dikenal sebagai pemimpin yang sibuk, Desna Meri tetap merasa bersyukur. Selain prestasi yang terus diraih oleh SMKN 2 Kota Bukittinggi, ia juga bangga dengan perkembangan anak-anaknya.
Kemandirian yang ia tanamkan pada buah hatinya kini menjadikan mereka pribadi yang mandiri dan bisa dibanggakan. Desna Meri selalu meyakini bahwa usaha tak akan mengkhianati hasil, dan prinsip ini ia tanamkan pada anak didiknya di sekolah.
“Untuk memperbaiki kualitas generasi muda di Kota Bukittinggi, khususnya di SMKN 2 Kota Bukittinggi, saya selalu menekankan pentingnya kerja keras dan terus belajar,” jelasnya.
Menjelang pensiun, Meri Desna tetap bertekad untuk memberikan yang terbaik, terutama dalam mencetak generasi muda yang memiliki semangat juang tinggi dan siap bersaing di dunia kerja.
Wanita yang murah senyum ini juga berharap agar SMKN 2 Kota Bukittinggi dapat menjadi sebuah industri pendidikan yang menghasilkan generasi muda yang berkualitas, menjadi pilot project dalam pendidikan yang lebih baik.
Penghargaan yang diterimanya, mulai dari Kepala Sekolah Inovator hingga berbagai prestasi dari pemerintah Kota Bukittinggi, Provinsi Sumatera Barat, dan pemerintah pusat, menjadi bukti nyata atas dedikasinya yang luar biasa.
Di akhir pembicaraan, Meri Desna berharap kualitas ilmu pengetahuan dan ilmu agama generasi muda di Kota Bukittinggi semakin baik, agar mereka dapat menjadi pribadi yang tidak hanya cerdas tetapi juga berakhlak mulia.
Artikel ini mencerminkan sebuah harapan yang menggambarkan betapa besar cintanya terhadap dunia pendidikan dan masa depan generasi penerus di tanah kelahiran Bung Hatta. ***