IMBCNews, Jakarta | Menteri Pertahan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin ingin memberikan pesawat CN235 ke setiap Angkatan Darat, Laut, Udara. Sebanyak 20 unit pesawat itu pun telah dibicarakan ke PT Dirgantara Indonesia (PT DI) untuk diproduksi, dengan tetap dilakukan penyesuaian kemampuan anggarannya.
Demikian diungkap Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) sekaligus Komisaris Utama (Komut) PT Dirgantara Indonesia (PT DI) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono, dalam siaran pers resmi PT DI yang diterima di Jakarta, Rabu. Ia menambahkan, bahwa pihak PT DI akan menyiapkan 20 pesawat CN235 tersebut untuk setiap matra di TNI.
Tonny Harjono mengaku, pemesanan 20 unit pesawat tersebut sesuai dengan permintaan Menhan Sjafrie Sjamsoeddin kepada dirinya dalam pertemuan beberapa waktu lalu. “Pak Menhan ingin memberikan pesawat CN235 ke setiap Angkatan Darat, Laut, Udara, 20 pesawat, disesuaikan dengan kemampuan PT DI,” katanya.
Tonny Harjono menjelaskan, pengadaan 20 unit pesawat CN235 di setiap matra itu merupakan bagian dari rencana Menhan Sjafrie dalam merancang konsep pertahanan Indonesia di masa depan. Namun demikian, Tonny tidak menjelaskan lebih rinci seperti apa konsep pertahanan masa depan yang dimaksud.
Tonny juga tidak menjelaskan secara rinci kapan proses pembuatan pesawat akan berjalan dan target penyelesaiannya.
Pada saat sama, Manajer Komunikasi Perusahaan & Hubungan Kelembagaan PT DI Adi Prastowo saat dikonfirmasi Antara mengatakan belum ada kontrak efektif yang berjalan terkait pembuatan 20 pesawat CN235 itu. “Ini masih rencana di tingkat atas,” kata Adi dalam pesan singkatnya.
Kendati pun begitu, Adi memastikan bahwa pihaknya akan selalu siap untuk mendukung kekuatan pertahanan Indonesia melalui produk alat utama sistem senjata (alutsista) atau pun armada buatan PT DI. (Sumber: Antara)