Anwar Abbas
IMBC News | Kehadiran para konglomerat besar ke istana kemarin dan siang ini jelas mengundang banyak pertanyaan karena di antara mereka ada yang terkait dengan beberapa isu besar seperti isu PIK 2, pagar laut dan lain-lain.
Tentu saja dalam pertemuan tersebut tidak mustahil hal-hal terkait dengan isu-isu besar tersebut dibicarakan. Disinilah dikhawatirkan adanya ketidak seimbangan informasi yang diterima oleh presiden.
Untuk itu bagi terciptanya kemashlahatan yang lebih besar sebaiknya presiden juga menerima perwakilan dari para korban agar tercipta keseimbangan informasi.
Hal ini perlu dilakukan agar jangan sampai terkesan presiden hanya mendengar keluhan dari para taipan saja dan mengabaikan suara dari masyarakat yang selama ini telah dirugikan.
Jika alasan diterimanya para taipan tersebut karena mereka memiliki peran penting dalam kehidupan ekonomi negeri ini maka kita tentu juga berharap agar presiden tidak lupa bahwa peran rakyat dalam kehidupan ekonomi di negeri ini juga tidak kalah besar dan pentingnya.
Oleh karena itu menerima para konglomerat dan para taipan saja tanpa menerima wakil-wakil masyarakat yang menjadi korban tindakan mereka, jelas kurang elok untuk dilihat dan disaksikan.
*Pengamat Sosial Ekonomi dan Keagamaan, Wakil Ketua Umum MUI