IMBCNEWS | Belakangan ini dikabarkan, Pesiden Korea Utara Kim Jong Un telah membunuh anak-anak muda yang dinilai beda paham politiknya. Sebelumnya, ia juga dikabarkan melempar hidup-hidup pamannya sendiri ke sejumlah anjing piarannya yang sengaja dilaparkan agar lahap mengunyah daging pamannya itu. Hal itu dilakukan karena terjadi beda politk dengannya,
Sumber terbaru yang direlease CNN Indonesia pekan ini menyampaikan, sejumlah rumor eksekusi gila Kim Jong Un selama memimpin Korea Utara, termasuk hukum mati dua remaja.
Seorang siswa di Pyonyang Commercial Collige, ditembak Senjata Anti-pesawat. Siswa itu bermarga Moon mengatakan dalam sebuah laporan bahwa dia pernah menyaksikan eksekusi publik terhadap 12 orang oleh tentara yang mengoperasikan empat senjata anti-pesawat, seperti dikutip Radio Free Asia.
Dia mengatakan keempat senjata itu diarahkan ke satu orang dan ditembakkan secara bersamaan, sebelum diarahkan kembali ke korban berikutnya. Moon lalu berujar usai eksekusi para tentara itu mengerahkan sebuah kendaraan lapis baja untuk menghancurkan jenazah mereka.
Kim Jong Un juga memerintahkan untuk menghabisi Warga Korut yang suka menonton Drakor-Dengar K-Pop. Penembakan dengan senjata anti-pesawat ini juga pernah dilakukan Kim kepada Menteri Pertahanan kala itu, Hyon Yong Chol, pada Mei 2015 di hadapan keluarga sang menteri. Hyon dinilai tidak menghargai dan menghormati acara kemiliteran lantaran tertidur saat acara berlangsung.
Kabar Teranyar, Kim dikabarkan menembak mati tiga remaja berusia 16-17 tahun di depan publik pada Oktober lalu. Dua dari tiga remaja itu dihukum mati karena ketahuan menyebarkan konten film Korea Selatan. Sementara satu remaja lain disebut dieksekusi lantaran membunuh ibunya. Mudah sekali Negara menghilangkan nyawa warganya meskipun itu saudara dekatnya.
IMBCnews./**/diolah/