IMBCNews, Jakarta | Pengamat sepak bola nasional Kesit Budi Handoyo mengapresiasi gagasan Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk membentuk yayasan PSSI. Menurut Kesit, membentuk atau menghidupkan yayasan PSSI merupakan langkah yang sangat bagus.
Ia pun mengapresiasi rencana Erick Thohir yang akan membentuk atau menghidupkan kembali yayasan PSSI. “Langkah ini merupakan langkah kemanusiaan,” kata Kesit, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (31/5/2023).
Kesit menambahkan, keberadaan yayasan PSSI selain untuk membantu para pemain sepak bola, namun dapat juga dikembangkan untuk membantu atlet lain dan para pendukung sepak bola.
Ia mengharapkan melalui keberadaan yayasan itu, maka PSSI bisa menjadi lambang kebanggaan bangsa Indonesia.
Kesit menyampaikan ide mulia dari Erick itu sejatinya sudah pernah dilakukan pengurus PSSI periode 1983–1991 di bawah kepemimpinan Ketua PSSI Kardono. Namun karena pergantian pengurus, pembentukan yayasan yang seharusnya dapat diandalkan untuk memberikan bantuan dan pelayanan kepada pahlawan sepak bola Indonesia itu tidak dapat diwujudkan.
Kesit menyampaikan untuk mewujudkan pembentukan yayasan PSSI, Erick harus cerdik melihat potensi sponsor yang bisa dilibatkan dalam memberikan kontribusi. Ia memandang pengurus PSSI selama ini belum dapat mengoptimalkan potensi pendapatan untuk yayasan dari sponsor.
“Erick bisa mengusahakan mendapatkan potensi sponsor, baik itu dari swasta nasional maupun BUMN yang ingin berdonasi atau berkontribusi terhadap yayasan PSSI sehingga yayasan yang dicita-citakan dapat segera terwujud dan membuat industri sepak bola nasional menjadi semakin semarak,” ujar dia.
Sebelumnya, gagasan Erick untuk membentuk Yayasan PSSI dia sampaikan dalam Kongres Biasa PSSI, di Jakarta, Ahad (28/5/2023).
“Kita akan membentuk sebuah yayasan, di mana yayasan ini akan membantu individu-individu sepak bola, pahlawan-pahlawan seperti Kurnia Meiga ataupun yang lain. Ini kami harapkan dapat menjadi sebuah terobosan,dan bahwa kami peduli terhadap pahlawan-pahlawan yang sudah berkorban untuk sepak bola kita,” kata Erick. (Sumber: Antara)