IMBCNEWS – Kota Bekasi – Pilkada serentak 2024 mulai digelar, Rabu (27/11/2024), di 545 Wilayah. Jumlah itu terdiri dari 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota.
TPS 18 Manahan tempat Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka dan sang istri Selvi Ananda direncanakan mencoblos tidak ada pengamanan yang ketat di lokasi TPS Gibran terdaftar. Di lokasi hanya ada beberapa personel kepolisian yang berjaga di TPS. Sebelumnya, Ketua KPPS, TPS 18 Manahan, Heru Mawanto mengatakan tidak ada persiapan khusus untuk pencoblosan meski ada Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka. Heru menyebut pengamanan dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Untuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS 18 Manahan sebanyak 558 orang. Mereka meliputi warga dari RT 03, 04, dan 05.
Di waktu yang sama lokasi berbeda, berdasarkan pantauan awak media, situasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) 49 yang berlokasi di halaman Mesjid Al Falah, Blok G-11 Puri Nusaphala, Jatiluhur, Jatiasih, Kota Bekasi, tempat Ketua DPD Gibran Fans Garuda Indonesia kota Bekasi menyalurkan hak suara tidak terlalu ramai, terlihat lengang hanya beberapa warga di dalam TPS yang mengantre. Rochmani datang ke TPS 49 sekitar jam 10.56 Wib bersama dengan Istri dan anaknya Rabu (27/11/24). Selang beberapa menit ketua DPD GGI keluar dari kotak suara selesai melakukan pencoblosan.
Teguh Widodo salah seorang petugas KPPS mengatakan di TPS 49 total Daftar Pemilih Tetap berjumlah 385 Oramg. “TPS 49 untuk daftar pemilih tetap laki-laki 178 orang sementara DPT perempuan 207 orang dari warga 3 Rukun Tetangga, RT 1, 2 dan 3” ungkap Teguh.
Pada kesempatan tersebut ketua DPD Gibran Fans Garuda Indonesia kota Bekasi menyampaikan harapannya. ” Ikhtiar, semoga kota Bekasi dipimpin oleh sosok pemimpin masa depan untuk Bekasi Keren” tegas Bang Haji sapaan akrab ketua DPD GGI.
Diketahui penetapan DPT sendiri digelar pada Jumat, 20 September 2024. Penetapan dihadiri sejumlah pihak terkait pemilu di Kota Bekasi, bahwa jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada Kota Bekasi mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan DPT Pemilu 2024. Hal tersebut disampaikan Anggota KPU Kota Bekasi, Faris Ismu Amir. Pada Pemilu 2024 jumlah DPT sebesar 1.809.574 maka di Pilkada kali ini DPT mencapai 1.828.740, atau naik sekitar 20.000 an.
Ditempat terpisah, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengimbau kepada masyarakat agar memilih pimpinan kepala daerah secara cerdas. Karena pilihan tersebut akan mempengaruhi lima tahun kedepan nasib daerahnya masing-masing.
“KPK hanya menghimbau, cerdaslah memilih pimpinan saudara untuk lima tahun ke depan. Karena lima tahun itu bukan waktu yang sebentar,” kata jubir KPK Tessa Mahardhika dalam keterangannya, Rabu (27/11/2024).
Tessa menegaskan, apabila masyarakat memilih kepala daerah karena adanya money politik, maka masyarakatlah yang akan menerima konsekuensinya.
Oleh karena itu KPK menegaskan agar masyarkat memilih kepala daerah berdasarkan rekam jejaknya. Tentu rekam jejak yang berintegritas dan teruji dalam kinerjanya yang positif. (*)