IMBCNews, Karawang | Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Karawang H Endang Sodikin S Pd I., SH., MH., mengemukakan, persoalan penutupan akses jalan gerbang belakang PT Chang Sin Indonesia, kini tengah ditangani Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat. Pihaknya mendorong agar manajemen pabrik sepatu ini menyegerakan pembukaan kembali akses jalan yang ditutup itu.
“Info yang kami dapat, ditutupnya akses jalan ke luar pada gerbang belakang pabrik Chang Sin disebabkan ada pihak yang menggugat. Ini jadi penyebab manajemen pabrik menutupnya,” kata Endang Sodikin kepada IMBCNews, Sabtu (25/1/2025) malam.
Menurutnya, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) mendorong agar akses jalan itu segera dibuka. Karena, pabrik sepatu yang memiliki 16.000 karyawan di Desa Gintungkerta, Kecamatan Klari telah beberapa bulan menutup akses jalan itu.
“Sedangkan penutupannya membawa dampak menyulitkan karyawan dan masyarakat,” tambah dia.
Dalam hal untuk dibukanya kembali akses jalan tersebut, ia mengatakan bahwa Bupati Karawang H Aep Saepuloh SE didampingi anggota Forkopimda lainnya sudah menyarankan agar dibuka. Karena itu, pintu akses jalan yang diperlukan masyarakat dan karyawan.
“Kami membantu pihak masyarakat serta karyawan dan memperjuangkan agar keluhan mereka dapat teratasi. Kami bahkan telah menyampaikan, supaya manajemen PT Cang Sin dalam waktu dekat dapat membuka kembali akses jalan tersebut,” sebutnya.
Ia menambahkan, persoalan terkait akses jalan pintu keluar PT Chang Sin, kini tengah ditangani dan diproses oleh Polda Jawa Barat. Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) telah meninjau lokasi untuk memastikan bahwa jalan itu memiliki nilai penting bagi masyarakat terutama karyawan.
“Jika gerbang itu dalam keadaan ditutup seperti pada beberapa bulan kerakhir, khususnya bagi karyawan, merasakan memakan waktu karena harus memutar ke bagian depan pabrik,” kata dia.
Sebelumnya, pada Senin lalu, Bupati Aep Syaepuloh bersama Kapolres Karawang, Dandim 0604, Ketua DPRD, Sekretaris Daerah, dan sejumlah Kepala OPD Kabupaten Karawang melakukan kunjungan ke PT Chang Sin.
Kunjungan tersebut untuk upaya meredam kisruh terkait penutupan akses jalan. Bupati Aep menyebut, banyak warga terutama pedagang dan pemilik usaha mengeluh karena kesulitan beraktivitas bidang perekonomian mereka, semenjak akses jalan melalui pintu gerbang belakang pabrik sepatu itu ditutup.
Ada pun, pihak manajemen diinformnasikan terpaksa menutup karena menerima gugatan dari salah satu pengusaha yang mengklaim memiliki lahan di sekitar pintu gerbang belakang PT Chang Sin dengan alasan akses pintu gerbang belakang pabrik sepatu juga menyebabkan kemacetan.
Sementera, Bupati Aep berpandangan bahwa akses jalan di pintu belakang itu merupakan jalan umum, diperuntukkan bagi masyarakat luas. Untuk itu, ia pun menyampaikan agar manajemen pabrik segera membuka kembali akses jalan yang ditutup untuk keperluan masyarakat luas. (asy2601: lpt/lpg)