

IMBCNews, Padang – Program Sawah Pokok Murah Agam Dapat Apresiasi Komisi IV DPR RI, Dinilai Layak Diterapkan di Seluruh Indonesia
Menjelang akhir pekan (21/6/2025) kemarin, Kabupaten Agam menerima kunjungan kerja Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Soeharto atau Titiek Soeharto.
Dalam kunjungan kerjanya, Titiek menghadiri sekaligus membuka acara panen raya sawah pokok murah, di Jorong Ampang Gadang, Kecamatan Ampek Angkek.
Dirinya turut didampingi oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat, Vasko Ruseimy, dan Bupati Kabupaten Agam, Benni Warlis.
Dikatakannya pada sambutan dalam acara tersebut, Titiek akui bangga atas kebaruan sektor pertanian yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Sumbar, terutama Kabupaten Agam.
Program Sawah Pokok Murah yang diinisiasi oleh Bupati Agam itu, adalah terobosan nyata demi tingkatkan produktivitas serta penekanan biaya yang efisien.
“Sawah Pokok Murah terbukti bisa menghasilkan padi lebih banyak dengan biaya yang lebih murah dibandingkan metode biasa,” kata Titiek melalui keterangan pers yang diterima di Padang, Senin (23/6/2025).
Dirinya menilai, program Sawah Pokok Murah bisa menjadi contoh bagi provinsi dan daerah lain, di Indonesia.
Bahkan rencananya, Titiek bakal meminta Kementerian Pertanian RI untuk segera mengembangkan lebih lanjut, potensi dari program yang digagas Kabupaten Agam tersebut.
“Saya minta kepada Kementerian Pertanian agar inovasi ini benar-benar diperhatikan. Jangan diteliti kelamaan, karena ini sudah terbukti berhasil,” ujarnya.
“Bisa mulai dari kabupaten-kabupaten lain di Sumatera Barat, lalu dikembangkan ke seluruh Indonesia,” sambung Titiek.
Senada dengan Ketua Komisi IV DPR RI, Wagub Sumbar turut mendukung keberhasilan program Sawah Pokok Murah tersebut.
Dirinya mengatakan, program unggulan itu bisa menjadi acuan untuk diterapkan di seluruh wilayah Indonesia.
“Ini inovasi yang luar biasa dari Kabupaten Agam. Saya berharap ini menjadi pilot project untuk Sumatera Barat dan bahkan untuk Indonesia,” tutur Vasko.
Dengan dukungan yang diberikan oleh Ketua Komisi IV DPR RI, dan berencana meminta Kementerian Pertanian untuk segera dikembangkan lebih lanjut, Vasko menilai bahwa dukungan tersebut bisa mendongkrak eksistensi petani lokal.
Lebih dari itu, petani-petani di Kabupaten Agam bisa berkembang di tingkat nasional.
“Apalagi kemarin Bu Titiek sudah datang langsung ke Agam. Ini bukan sekadar simbolik, tapi bentuk dukungan nyata,” sebut Vasko.
“Saya yakin ini akan sampai ke pusat, dan saya juga yakin petani kita akan kembali berjaya di tingkat nasional,” tutupnya.