Laporan Perjalanan Wartawan IMBCNews di Turkye
IMBCNews, Bursa-Turkye | Terdapat empat kota besar di Turkye yaitu Bursa, Istanbul, Ankara dan Izmir. Di Bursa, terdapat masjid kuno yang dibangun masa Sultan Beyezid 1; Salah satu penguasa kerajaan Ottoman (1360 M s/d 1403 M).
Saat sultan ini berkuasa, tahun 1339 Miladiyah, didirikan sebuah bangunan yang besar yang ingin dijadikan tempat shalat berjamaah. Para pengikutnya mengusulkan diberi nama Ulucamii –dalam Bahasa Turkye– sedangkan dalam Bahasa Indonesia berarti Masjid Agung atau masjid jami’ berukuran besar.
Di area dalam masjid ini terdapat kolam lumayan besar. Terdapati pula sekitar 16 kran untuk jamaah atau pun imam shalat yang mengambil air wudhu. Mengapa di dalam masjid poisisi kolam air untuk wudhu itu? Belum ada literasi akurat tentang hal tersebut.
Hanya saja, menurut tour gate Antavaya, Arzu, pada Sabtu (8/2) malam waktu setempat, mengatakan bahwa masjid agung ini bagian dari salah satu situs di Kota Bursa. Tata arsitektur masjid yang dikenal dengan sebutan Ulucamii tersebut mempunyai ornamen bangunan yang cukup unik, namun tampak sangat megah.
Tampak jelas di lokasi kolam air, pada saat jamaah mengambil wudhu, antara wanita dan kaum Adam lokasinya masih menyatu. Hal itu lebih dipengaruhi budaya Turkye yang kental dengan nuansa Islam; Tak diperkenakan wanita pergi ke luar sendirian, termasuk ke masjid.
Hal lain yang dapat dibayangkan juga, saat penulis laporan ini ambil air wudhu untuk shalat isya; Suhu udara di luar masjid antara 4-5 derajat selcius. Air di dalam kolam juga dingin sekali bagi orang dari Indonesia. Namun. semangat iman bagi muslim barasal dari negara manapun, bagi yang mau shalat pantang menyerah sekali pun cuacanya seperi itu.
Arzu yang didampingi Yoanita –dalam bahasa Turkye putih–, menambahkan bahwa arsitek Masjid Agung Kota Bursa sangat indah jika dilihat dari dalam. Manakala dilihat dari luar, pada bangunan fisiknya menggunakan bahan keramik putih. Kota Bursa, juga menjadi salah satu kota produsen keramik serta produsen otomotif dari Jerman dan Perancis.
Jika pengunjung atau jamaah melihat interior, sangat terasakan bahwa visi arsitektur dan estetika bagian dalam cukup menakjubkan, apa lagi melihatnya dari jarak dekat.
Pada ornamen masjid agung tersebut didapati da 20 kubah. Informasi yang didapat IMBCNews disebabkan adanya harapan dari Khalifah Beyezid untuk dapat membuat 20 masjid agung.
Saat Bursa dapat menaklukkan negara-negara kawasan Balkan, meski niat itu tak kesampaian disebabkan keuangan Kerajaan Ottoman menurun. Hambatan lain kala itu Konstantinopel (sekarang Kota Istambul), jatuh ke tangan musuh.
Situs kolam besar untuk cadangan air untuk berwudu di dalam Masjid Agung Bursa, paling tidak selama ini telah menjadi saksi sejarah. Masjid tersebut tiap hari, terlebih pada waktu shalat lima waktu, penuh didatangi oleh para peziarah atau wisatawan manca negara. (Tys/Asy0902: lpt/lpg-ln)