IMBCNews, Ankara | Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyatakan Pemimpin Otoritas Israel Benjamin Netanyahu harus membayar ganti rugi sebesar 100 miliar dolar AS (sekitar Rp1,6 kuadriliun) atas kerusakan yang terjadi di Jalur Gaza.
Hal itu disampaikan Erdogan saat kunjungan ke Malaysia, Senin. Daripada mencari tempat bagi warga Gaza yang tidak bisa ia usir dari tanah mereka, sebut Erdogan, sebaiknya Netanyahu mencarikan 100 miliar dolar AS untuk menutupi kerusakan yang telah dia buat di Gaza.
Pekan lalu, Presiden Donald Trump mengatakan Israel akan menyerahkan Jalur Gaza kepada Amerika Serikat setelah pertempuran usai untuk dikembangkan menjadi “Riviera Timur Tengah.”
Trump menyebut Gaza sebagai “situs kehancuran” dan menyarankan agar warga Palestina pindah ke negara lain, seperti Yordania atau Mesir.
Ia juga tidak menutup kemungkinan mengirim pasukan AS ke Gaza dan berjanji akan datang langsung ke wilayah tersebut.
Kepala Otoritas Luar Negeri Israel, Gideon Saar, mendukung usulan Trump dengan menyebut Gaza sebagai “eksperimen yang gagal.”
Sementara itu, gerakan Hamas, Mesir, Uni Emirat Arab, dan Arab Saudi menolak gagasan pemindahan warga Gaza itu. (Sumber: Sputnik-OANA/Ant)