BUKITTINGGI – Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Bukittinggi, Nur Hasra, B.Sc, mendapat apresiasi hangat dari kalangan ibu-ibu Bundo Kanduang se-Kecamatan Guguk Panjang.
Apresiasi ini diberikan atas dukungan dan fasilitasi keberangkatan Tour Wisata Bundo Kanduang: Impian Menjadi Kenyataan, pada Jumat, 27 Juni 2025.
Camat Guguk Panjang, Yelrizon melepas sekitar 100 orang anggota Bundo Kanduang yang diberangkatkan dalam rombongan wisata menggunakan tiga unit bus pariwisata. Rombongan juga dilepas langsung oleh Nur Hasra dari Bukittinggi dengan tujuan objek-objek wisata di Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Pantai Gondoriah, salah satu destinasi andalan di Pariaman, menjadi tujuan pertama dalam rangkaian tour ini. Para peserta menikmati suasana pantai yang mempesona sebelum melanjutkan kunjungan ke destinasi wisata lainnya di Padang Pariaman.
Salah seorang perwakilan Bundo Kanduang, Sabtu (28/6), mengungkapkan bahwa perjalanan ini sudah lama direncanakan. Namun, baru kali ini bisa terwujud karena kesibukan masing-masing anggota.
“Sebenarnya rencana ini sudah lama, kami ingin sekali pergi wisata bersama. Tapi karena kesibukan masing-masing, baru bisa sekarang. Tidak disangka-sangka, langsung bisa berangkat hari Jumat kemarin,” ujarnya penuh semangat.
Sementara itu, Nur Hasra menyatakan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang rekreasi, tapi juga mempererat hubungan sosial antar-Bundo Kanduang dari berbagai kelurahan di Kecamatan Guguk Panjang.
“Alhamdulillah, saya bisa melepas keberangkatan ibu-ibu Bundo Kanduang. Kegiatan ini bukan sekadar refreshing, tapi juga bentuk silaturahim, membangun kekompakan, serta memperkuat soliditas antar sesama dalam mendukung kegiatan masyarakat,” jelas politisi PKS tersebut.
Nur Hasra juga menekankan pentingnya peran perempuan dalam pembangunan sosial masyarakat.
“Bundo Kanduang adalah pilar adat dan sosial. Ketika mereka kompak dan aktif, maka masyarakat pun akan lebih kuat. Kita ingin kegiatan seperti ini menjadi inspirasi untuk terus bergerak bersama demi kemajuan Kota Bukittinggi ke depan.”




