Jakarta-IMBCNews – Menteri Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno menyampaikan pantun telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO pada tahun 2020.
Menurut Menparekraf Sandiaga Uno, tradisi lisan komunitas Melayu termasuk pantun Betawi ini perlu dilestarikan kepada generasi muda dan dipromosikan ke seluruh dunia.
“Insya Allah dengan dengan pantun mendunia, Jakarta yang ditinggal statusnya sebagai ibu kota tidak akan kekurangan pariwisata, justru akan jadi kota bisnis dan kota global yang bervariasi,” ujar Sandiaga pada acara ‘MiCE TO MEET YOU 2024: Pantun Nusantara Mendunia’ di special venue Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta, Sabtu (10/8/2024).
Menparekraf mengatakan, program tersebut merupakan bentuk apresiasi dan dukungan Kemenparekraf terhadap promosi destinasi wisata Jakarta, pelestarian warisan budaya Betawi berupa pantun, menggerakkan ekonomi lokal, dan juga upaya konkrit pemerintah dalam menciptakan lapangan kerja untuk masyarakat.
“Saya melihat Setu Babakan ini bisa dijadikan sebagai tempat MICE karena karena Pemprov DKI sudah membangun luar biasa. Ke depannya akan ada sekolah, pendekatan kebudayaan, dan wisata berbasis budaya ini bisa kita gabungkan dengan kegiatan MICE,” ujar Sandiaga.
Sandiaga juga menyebut pariwisata berbasis budaya Betawi bisa dimanfaatkan sebagai daya tarik wisata yang unik sekaligus melestarikan budaya Betawi. Wisatawan yang nantinya berkunjung ke Jakarta bisa merasakan dan mempelajari budaya Betawi.
“Wisata budaya yang berbasis keunikan dari tradisi dan kearifan lokal, merupakan salah satu sektor pariwisata di Indonesia yang diminati oleh para wisatawan baik nusantara maupun mancanegara. Kebudayaan Betawi seperti kuliner betawi, kontes pantun, tanjidor, palang pintu, gambang kromong, pencak silat, komedi Betawi, baju adat pangsi, dan penampilan-penampilan lainnya bisa ditawarkan kepada wisatawan sebagai daya tarik wisata yang unik,” papar Menparekraf Sandiaga.
Ketua Panitia Pelaksana Biem T. Benjamin melaporkan acara MiCE TO MEET YOU 2024: Pantun Nusantara Mendunia berlangsung 10-11 Agustus 2024, dirancang dalam bentuk talkshow, pertunjukan hiburan dan pameran UMKM ini.
Acara tersebut menjadi sarana yang tepat untuk bertukar gagasan, mengembangkan wawasan, menjalin kemitraan, membangun jejaring dan kolaborasi antara pemerintah dan komunitas budayawan. “Kami berharap masyarakat Betawi tetap kokoh menjaga budayanya termasuk pantun,” ujar bang Biem sapaan akrab Ketua Umum MABMI DKI Jakarta ini.
Adapun pembukaan acara oleh Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta Iwan Henry Wardhana. Menparekraf Sandiaga juga menerima gelar kehormatan “Babe Dedengkot Betawi: Babe Sandi” dari MABMI dan MANTAB yang merupakan wujud apresiasi masyarakat Betawi kepada Babe Sandi yang berkomitmen dan turut aktif melestarikan. (Kadar)