IMBCNews, Tegalwaru-Karawang | Pemerintah Desa Kutamaneuh, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang menyelenggarakan pemotongan hewan qurban: Sapi sebanyak 6 ekor, domba 13 ekor dan kambing 1 ekor. Pemotongan hewan tersebut dilaksanakan selepas Shalat Idul Adha, pada Jumat, 6 Juni 2025.
Kepala Desa H Adang Ehsan mengatakan, pemotongan hewan qurban tidak terfokus di pemerintahan desa saja; Melainkan juga beberapa kedusunan di wilayah Desa Kutamaneuh ada yang melaksanakan pemotongan dan penyaluran daging qurban sendiri, dibawah arahan ustadz, takmir masjid dan mushalla atau tokoh agama setempat.
“Idul Adha dan pemotongan hewan kurban ‘kan termasuk hajat semua warga, khususnya bagi yang beragama Islam. Jadi, kalau ada pengurus masjid, mushalla atau komunitas lainnya menyelenggarakan sendiri hajat kurban pemotongan dan menyalurkan dagingnya kepada masyarakat, tentu tidak menjadi masalah selama hewan itu benar-benar sehat. Pihak pemerintah desa hanya berusaha memonitor,” kata Adang menjawab pertanyaan IMBCNews, Senin.
Ia menegaskan, acara kurban ini umumnya memberikan kegembiraan kepada masyarakat di desanya. Oleh karena itu bagi yang mampu membeli hewan qurban, kemudian menyembelih dan dagingnya dibagikan kepada warga, pada umumnya sudah didasari dengan niat yang baik dan tulus.
“Karena itu pula, pemerintah desa menyerahkan kebijakan lapangannya kepada masing-masing yang melaksanakan kurban. Kita juga bersyukur, kalau semakin banyak orang melaksanakan kurban tentu yang akan merasakan dagingnya adalah warga di lingkungannya masing-masing,” tegas dia.
Lebih lanjut Adang mengemukakan harapan: semoga momentum Idul Adha yang diiringi dengan penyembelihan hewan qurban ini dapat meningkatkan kegembiraan, kesejahteran di masyarakat dan juga meningkatkan rasa syukur kepada Allah Subhanahu wa ta’ala, khususnya warga di Desa Kutamaneuh.
“Untuk tahun-tahun mendatang, semoga pula warga Kutamaneuh yang punya niat kurban, ikhtiar dan doa-doanya diijabah oleh Allah. Walau pun, kurban hewan umumnya sekali dalam setahun, namun sangat membekas; Karena orang yang kurban dengan menyembelih sapi, domba atau kambing, pada umumnya punya niat yang tulus dan ikhlas,” tutur Adang.
Mengenai hewan qurban yang dipotong melalui pemerintah desa, sebut Adang, merupakan bagian dari upaya untuk memotivasi warga juga. “Semoga pada Idul Adha tahun-tahun mendatang jumlah hewan kurbannya bertambah sehingga semakin banyak masyarakat yang merasakan kegembiraan,” sebut dan harapnya.
Ada pun jumlah daging hewan qurban dari 6 ekor sapi yang disembelih, totalnya hampir 5 kwintal daging. Sedangkan daging dari 13 domba dan 1 kambing, totalnya hampir mencapai 200 kantong, per ekornya mendapat 14 hingga 15 kilogram daging. Semua hewan qurban yang disembelih dikabarkan telah melalui proses pemeriksaan kesehatan dari dinas terkait. (Hamid/Asyaro-GK0806: lpt/wcr)