

IMBCNews, Padang – Pemerintah Kota Padang mengharapkan kontribusi setiap toko retail, demi mengembangkan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Hal itu dipaparkan oleh Wakil Walikota Padang, Maigus Nasir, setelah menerima kunjungan pimpinan ritel MR. DIY, pada Jumat (23/5/2025) kemarin.
Kunjungan pimpinan MR. DIY ke Balaikota Padang, menjadi peluang membahas beberapa hal terkait kontribusi dan pengembangan UMKM.
Selain itu, pertemuan itu turut memberikan sejumlah hal lain demi mendongkrak kontribusi UMKM di Padang.
“Alhamdulillah, ada banyak aspek yang bisa kita bahas,” tutur Maigus melalui keterangan pers yang diterima pada Sabtu (24/5/2025).
“Ada aspek peluang lapangan kerja, peningkatan kapasitas UMKM, dan juga pembahasan tentang pemanfaatan CSR dari MR. DIY,” sambungnya.
Dalam pertemuan tersebut, Maigus berharap ritel MR. DIY memberikan manfaat yang dirasakan oleh pelaku UMKM di Padang.
Salah satunya adalah pemberian dana Corporate Social Responsibility (CSR), dari perusahaan ritel tersebut kepada UMKM.
Maigus menilai, pendanaan CSR tersebut diberikan supaya produk-produk UMKM di Padang, bisa dikenal luas secara nasional.
“Kita juga minta agar pemanfaatan dana CSR dari MR. DIY digunakan untuk peningkatan kapasitas pelaku UMKM di Kota Padang,” sebut Maigus.
“Harapannya agar produk-produk dari UMKM Kota Padang juga bisa tembus ke jaringan nasional ataupun global retail MR. DIY,” lanjutnya.
Sebaliknya, pimpinan MR. DIY, Rian Mochtar Aziz Thamrin menyampaikan, kunjungannya ke Balaikota Padang dilakukan dalam rangka silahturahmi.
Dirinya juga memperkenalkan sejumlah peluang kontribusi MR. DIY sebagai ritel, untuk pembangunan Kota Padang.
“Selain silaturahmi kami ingin berdiskusi mengenai rencana pengembangan MR. DIY di Kota Padang, sekaligus memaparkan peluang kontribusi MR. DIY bagi perekonomian Kota Padang,” ujar Rian.
Dirinya juga mengatakan, ritel MR. DIY di Padang sudah memiliki sembilan toko. Keberadaanya mampu membuka lapangan pekerjaan masyarakat di Padang.
“Sampai sekarang di 9 lokasi toko, kita sudah merekrut lebih kurang 120 orang tenaga kerja,” sanggah Rian.
“Harapannya dengan pengembangan ke depan, kami bisa membuka lapangan pekerjaan yang lebih banyak lagi,” tutupnya.