IMBCNews, Jakarta | PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI proaktif mendukung preservasi batik sebagai warisan budaya bangsa Indonesia. Hal itu ditunjukkan BNI dalam berbagai program pembiayaan, hingga pendampingan pelaku UMKM.
Berkaitan Hari Batik Nasional (HBN), Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengungkap bahwa Istana Berbatik merupakan pagelaran yang cerminan kebanggaan atas Batik sebagai warisan budaya dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional.
“BNI sangat bangga dapat menjadi bagian dari gelaran Istana Batik yang diinisiasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Kegiatan ini merupakan wujud komitmen BNI sebagai bank milik negara dalam melestarikan budaya khususnya batik,” ungkap Royke di Jakarta, Senin (2/10/2023).
Lain itu, BNI pun proaktif mendukung sosialisasi batik melalui berbagai program pameran hingga penggunaan batik dalam operasional perbankan sehari-hari.
Pada peringatan Hari Batik Nasional, BNI bersama Kementerian BUMN mendukung persembahan acara Istana Berbatik yang dilaksanakan di kawasan Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Ahad (1/10/2023). Merupakan sebuah perhelatan dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, bertepatan dengan penyambutan Hari Batik yang dirayakan setiap 2 Oktober.
Perhelatan tersebut juga menunjukkan kebanggaan atas batik yang selalu ditanamkan oleh Kementerian BUMN kepada seluruh pegawai di lingkungan Kementerian BUMN dan BUMN.
Istana Berbatik merupakan rangkaian pagelaran busana batik yang dilengkapi dengan pertunjukan musik dan tari oleh para penggiat seni ternama nasional.
Kegiatan ini juga menghadirkan pameran produk batik berkualitas yang merepresentasikan keberagaman batik Indonesia.
Adapun pagelaran Istana Berbatik diisi oleh peragaan busana bernuansa Batik Nusantara dari berbagai daerah di Indonesia.
Serta menampilkan juga beragam Batik Nusantara yang akan diperagakan oleh para pejabat pemerintah, pemerhati budaya, hingga publik figur.
Menurut Royke, selain BNI mendukung untuk melestarikan batik, gelaran Istana Berbatik tersebut diharapkan dapat menjadi ajang untuk memperkuat industri kreatif dalam negeri khususnya kategori fesyen. (asy/thy: rls-bni)