IMBCNEWS – KOTA BEKASI – Sekretaris Daerah Kota Bekasi membuka kegiatan Rapat Koordinasi Tim Gugus Tugas Kota Layak Anak Kota Bekasi Tahun 2024 bertempat di Gedung Balai Patriot Jl. A. Yani No. 1 Bekasi
Kegiatan ini dihadiri oleh Unsur Kejaksaan Negeri Kota Bekasi, Pengadilan Negeri Kota Bekasi, Unit PPA Polres Metro Bekasi Kota, Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Kota Bekasi, Mahasiswa Politeknik STIA-LAN Jakarta dan narasumber dari Pusat Kajian Gender Anak IPB Bogor.
Dalam laporannya Kepala Dinas DP3A drh, Satia Sriwijayanti menyampaikan bahwa maksud rakor ini adalah untuk memperkuat komitmen dan mendorong Tim Gugus Tugas Kota Layak Anak agar dapat berperan serta secara langsung dalam mengembangkan Kota Layak anak di Kota Bekasi
“Selain itu rakor ini bertujuan untuk melakukan evaluasi, monitoring dan persamaan persepsi mengenai upaya-upaya strategis yang akan dilakukan dan membahas persiapan Rencana Aksi Daerah (RAD) Kota Layak Anak serta memperkenalkan website maskot anak Bekasi” ujarnya
“Ini dilakukan sebagai dasar awal persiapan pengisian indikator penilaian Kota Layak Anak Tahun 2025 dan juga sebagai upaya mewujudkan Kota Bekasi menjadi Kota Layak anak” pungkasnya.
Drs. Junaedi dalam sambutannya menyampaikan Kota Layak anak merupakan sistem pembangunan berbasis Hak Anak melalui pengintegritasian komitmen dan sumber daya pemerintah, masyarakat dan dunia usaha yang terencana secara menyeluruh dan berkelanjutan dalam kebijakan, program dan kegiatan untuk menjamin terpenuhinya hak anak.
“Pada tahun 2024 Kota Bekasi meraih Katagori Nindya dengan Score 742,34, nilai ini naik dari tahun 2023 dengan score 658 dan meraih predikat madya, dan harapan kita semua pada tahun 2025 Kota Bekasi dapat meraih predikat utama” lanjutnya.
“Kota Layak Anak akan berhasil jika semua pemangku kepentingan mendukung, mulai dari Perangkat Daerah, Legislatif, Penegak Hukum, Media, Lembaga Masyarakat, akademi, para orang tua dan keluarga dan seluruh warga masyarakat tanpa terkecuali”, ungkap Junaedi menutup pembicaraan.
(gie/IMBCNEWS/diolah)