Museum Rumah Kelahiran Bung Hatta, Rabu pagi (12/2/2025)
BUKITTINGGI – Hai sobat Traveler..!! Jika kamu sedang mencari destinasi liburan yang bukan hanya menyenangkan tetapi juga penuh edukasi, Museum Rumah Kelahiran Bung Hatta (RKBH) di Bukittinggi bisa jadi pilihan yang tepat.
Terletak di Jalan Sukarno-Hatta, kawasan Pasar Banto Guguk Panjang, Bukittinggi, Museum RKBH bukan hanya menyimpan benda-benda peninggalan Bung Hatta, tetapi juga berbagai dokumen bersejarah dari era Hindia Belanda.
Museum ini menawarkan wawasan sejarah yang dalam tentang tokoh nasional asal Bukittinggi, Muhammad Hatta, yang juga merupakan Proklamator Kemerdekaan Indonesia.
“Kami memiliki koleksi yang terbagi menjadi beberapa kategori, seperti Etnografika, Keramilogika, Teknologika, dan Seni Rupa,” ujar Yossy Rumiyuli, S.Pd, Edukator Museum Rumah Kelahiran Bung Hatta, pada Rabu (12/2/2025).
Pengunjung biasanya terkesan dengan desain rumah kelahiran Bung Hatta yang tampak sederhana dari luar, tetapi sangat luas dan menakjubkan di dalam. Banyak pengunjung yang merasa terinspirasi oleh arsitektur rumah yang tetap mempertahankan nilai-nilai sejarah tersebut.
Suasana malam rumah kelahiran Bung Hatta
Museum ini juga memiliki koleksi foto-foto yang menggambarkan suasana rumah pada masa lampau, khususnya pada era 1800-an hingga 1900-an.
Salah satunya adalah foto Bung Hatta saat masih kecil, termasuk foto yang menunjukkan dirinya berumur 8 tahun sambil mengendarai sepeda, atau saat berusia 10 tahun naik Bugi. Ada juga dokumentasi rumah asli Bung Hatta yang didirikan pada 1860-an dan runtuh pada 1960-an.
Tak hanya itu, museum ini menyimpan dokumen penting dalam sejarah Indonesia, seperti fotokopian teks proklamasi, teks proklamasi tulisan tangan, hingga yang diketik. Ada pula dokumentasi Bung Hatta bersama keluarga dan silaturahmi ke Sumatera Barat.
“Foto-foto dari era 1800-an hingga 1900-an ini menggambarkan keharmonisan keluarga besar Muhammad Hatta, termasuk bangunan RKBH dan lingkungan sekitarnya,” tambah Yossy.
Selain koleksi foto dan benda sejarah, pengunjung juga dapat melihat berbagai barang bersejarah, seperti mesin tik. Mesin tik menjadi daya tarik tersendiri bagi generasi muda, terutama bagi mereka yang belum akrab dengan benda tersebut. Pengunjung bahkan diperbolehkan mencoba menggunakan mesin tik tersebut.
“Mahasiswa dan pengunjung yang datang untuk penelitian sering kali lebih tertarik pada benda-benda masa lampau,” jelas Yossy.
Museum RKBH, yang dikelola oleh Dinas Pendidikan Kota Bukittinggi melalui bidang kebudayaan, juga aktif mengadakan berbagai kegiatan edukasi untuk masyarakat, terutama pelajar. Mereka menyediakan pembelajaran sejarah yang dikemas dalam bentuk animasi agar peserta didik lebih tertarik dan termotivasi untuk belajar sejarah.
“Kami siap menerima kunjungan dari sekolah-sekolah dan juga bisa mengunjungi sekolah-sekolah langsung untuk memberikan pembelajaran sejarah,” tutupnya.
Dengan berbagai koleksi dan kegiatan edukatif yang ditawarkan, Museum RKBH di Bukittinggi menjadi destinasi wisata edukasi yang wajib dikunjungi. Baik masyarakat umum maupun kalangan akademisi yang ingin menggali lebih dalam sejarah Bung Hatta dan perjalanan panjang perjuangan kemerdekaan Indonesia, akan mendapatkan banyak informasi berharga di sini.
Penulis: Alex.Jr
(Wartawan Muda Bukittinggi)