IMBCNEWS – Bogor – Tak sedikit orang yang memilih rekreasi bersama keluarga. Salah satu destinasi pilihan tempat berekreasi adalah Kebun Raya Bogor. Tempat wisata ini menawarkan keindahan alam dan udara segar disertai berbagai event. Kebun Raya Bogor atau Kebun Botani Bogor adalah sebuah kebun botani besar yang terletak di Kota Bogor, Indonesia. Kebun ini dioperasikan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional. Kebun ini terletak di pusat kota Bogor dan bersebelahan dengan kompleks istana kepresidenan Istana Bogor.
Kebun Raya Bogor, Jawa Barat masih menjadi magnet bagi wisatawan untuk menghabiskan waktu di momen awal libur tahun baru. Banyak fasilitas yang ditawarkan pengelola untuk menikmati suasana alam yang sejuk dan damai. Wisatawan bisa menikmati tutur danau dengan perahu, serta mengelilingi Kebun Raya Bogor dengan bersepeda. Jumlah kunjungan wisatawan selama liburan mencapai 10 ribu pengunjung. Lonjakan pengunjung mencapai 30% dibandingkan hari biasanya.
General Manager Kebun Raya Bogor, Andreas Kindangen mengatakan, dalam rangka memeriahkan liburan natal dan tahun baru, Kebun Raya Bogor menghadirkan berbagai acara menarik yang bisa diikuti oleh seluruh pengunjung. Kegiatan tersebut dikemas dalam satu rangkaian acara bertajuk Pekan Budaya Nusantara. Kegiatan ini dimulai sejak, Sabtu, 28 Desember 2024 hingga Minggu, 5 Januari 2025. Setelah diawali dengan pembukaan seremonial, Pekan Budaya Nusantara dilanjutkan dengan berbagai agenda. Yakni Bazar Kebun Raya dan lomba catur. Di Bazar terdapat sejumlah UMKM yang menjual kuliner nusantara. Tak hanya itu, bazar juga menampilkan pameran pusaka.
“Kami ingin menyuguhkan berbagai kegiatan yang tak hanya memberikan hiburan untuk masyarakat, tapi juga mengedepankan sisi edukasi dan mengenalkan kebudayaan yang ada di nusantara terutama di Bogor,” kata Andreas.
Ia menjelaskan, masyarakat tidak hanya dapat menikmati segarnya udara Kebun Raya Bogor, tapi juga bisa sekaligus belajar mengenal kebudayaan.
Di samping itu, Kebun Raya Bogor juga menghadirkan wahana baru Tutur Danau Boat Ride. Dalam hal ini Anda bisa berkeliling menikmati danau gunting menggunakan perahu yang menawarkan pemandangan halaman belakang Istana Kepresidenan Bogor.
General Corporate Communication PT MNR, Zaenal Arifin mengatakan, Pekan Budaya Nusantara ini menyajikan aneka penampilan seni dan budaya dari berbagai wilayah di Indonesia, khususnya Kota Bogor. Mulai dari berbagai tarian, silat, Mojang Jajaka Alit, dan penampilan Ngabogor Band.
“Event ini kami laksanakan dengan tujuan melestarikan kebudayaan Nusantara khususnya Kota Bogor. Kami ingin agar para pengunjung di momen liburan kali ini bukan hanya bisa menikmati udara yang segar dan panorama KRB, tetapi juga bisa mendapat edukasi dan wawasan terkait seni dan budaya,” terangnya kepada Radar Bogor.
Selain menampilkan pertunjukan seni dan budaya, dalam event Pekan Budaya Nusantara juga disuguhkan berbagai koleksi peninggalan yang memiliki unsur seni dan budaya seperti aneka golok, buah-buahan yang mulai langka, hingga permainan jaman dulu.
“KRB memang punya nilai historis yang kuat tentang kebudayaan. Di masa Prabu Siliwangi beliau hobi menanam hingga menginisiasi Hutan Samida yang memiliki banyak nilai kekayaan seni dan budaya maupun tumbuhan hayati,” jelas Zaenal.
Event Pekan Budaya Nusantara bakal terus digelar hingga tanggal 5 Januari 2025 mendatang. Melalui event ini diharapkan kunjungan ke KRB meningkat hingga 50 persen dari kunjungan di hari biasa.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bogor Yudi Santosa mengatakan, jumlah kunjungan tahun 2024 maupun 2023 masih jauh dari target kunjungan wisatawan yang ditargetkan, yakni 12 juta orang pada 2024 dan 10 juta pada 2023. Untuk mencapai target tersebut, Pemerintah Kabupaten Bogor kini masif membantu promosi destinasi-destinasi wisata baru, khususnya di Kawasan Wisata Puncak, Cisarua.
Diketahui sebanyak 784 ribu wisatawan berlibur di kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, saat libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Jumlah wisatawan tersebut dihitung berdasarkan kedatangan sejak 20-30 Desember 2024.
“Kami mempromosikan pariwisata di sini dan kita ingin target yang kita canangkan tercapai terutama dalam memberikan pelayanan destinasi wisata yang baru, terutama yang ada di Kabupaten Bogor,” kata Yudi.
Penjabat Bupati Bogor Bachril Bakri mengungkapkan, jumlah ini mengalami penurunan jika dibandingkan dengan libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 yang tercatat sebanyak 1.146.000 wisatawan.
“Diperkirakan turun 30-40 persen kemungkinan karena hari libur hanya satu hari pada 1 Januari 2025,” ujar Bachril yang dikutip dari JPNN, Rabu (1/1/24).
Seperti yang diketahui, pada akhir tahun 2023, terjadi kemacetan panjang yang cukup parah di jalur utama Puncak. Kemacetan mulai terjadi sejak dini hari dan berlangsung hingga malam. Tak sedikit wisatawan yang mengaku terjebak macet selama delapan hingga 12 jam. (*)
imbcnews/jpnn/diolah