DITENGAH hiruk-pikuk kawasan ikonik Jam Gadang Bukittinggi, berdiri kokoh sebuah restoran yang bukan hanya menyajikan makanan, tetapi juga merawat warisan budaya kuliner Minangkabau.
Rumah Makan Family Benteng, yang telah berdiri sejak 1947, dua tahun usai kemerdekaan republik indonesia itu yang pada awalnya didirikan oleh Maas Sutan Mangkuto (alm) dengan nama RM Family di kawasan stasiun kereta api.
Pada tahun 1975 restoran pindah lokasi ke daerah Benteng Ford De Kock yang dikelola oleh sang anak, H. Yulbray Pili.
Giring Nidji saat berkunjung ke Bukittinggi
Seiring berjalan nya waktu, saat ini RM Family Benteng dikelola oleh kelima anak anak H. Yulbray diantaranya, Qoy Cahayu Yb, Haber Yb, Ganiysa Yb.
Dikenal luas dengan menu makanan andalan dengan spesifik Ayam Pop, Samba Lado Pucuak Ibu yang menjadi ciri khas nya, Rendang, Usus, Dendeng kering lado merah pun tak bisa di lewatkan. Restoran ini menghadirkan cita rasa otentik yang berasal dari resep turun-temurun dengan sentuhan kualitas premium.
Daging pilihan, bumbu lengkap, dan proses memasak tradisional berpadu menghasilkan rasa yang begitu dalam dan menggugah selera.
Ganjar Pranowo bersama Qoy Cahayu Yb
Tak hanya rendang dan Ayam Pop, RM Family Benteng juga memadukan atmosfer tradisional dengan kenyamanan modern.
Suasana yang bersih, pelayanan ramah, dan interior bernuansa etnik menjadikan pengalaman bersantap terasa hangat dan berkelas. Inilah tempat di mana nostalgia akan rumah dan kelezatan masakan Minang berpadu harmonis.
kunjungan wamendagri, Bima Arya dan stahnya
Tomatop: Minuman Khas Bukittinggi yang Mencuri Perhatian
Kehadiran Tomatop, minuman khas Bukittinggi berbahan tomat, telur, dan susu, menjadi daya tarik lain yang membedakan RM Family Benteng dari restoran lainnya.
Diperkenalkan oleh pengelola cantik nan bersahaja, Qoy Cahayu Yb, Tomatop mencuri perhatian Mentri PU, Dody Hanggodo dan Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, saat kunjungannya ke Bukittinggi beberapa waktu lalu.
“Ini yang dinamakan Tomatop, jadi setiap ada menu ayam pop, di situ kami juga menyediakan tomatop,” ujar Qoy dengan nada yakin namun lembut.
Tomatop bukan sekadar minuman. Di Minangkabau, minuman ini dipercaya mampu meningkatkan stamina dan meredakan nyeri haid, khasiat yang telah dikenal luas oleh masyarakat Payakumbuh dan Bukittinggi. Disajikan hangat, Tomatop mencerminkan keseimbangan antara rasa, gizi, dan tradisi.
Aburizal Bakri saat di RM Family Benteng
Pelestarian Rasa, Identitas Budaya
RM Family Benteng tidak hanya menjaga kualitas masakan, tetapi juga menjadi duta budaya kuliner Minang di tengah arus modernisasi.
Melalui tangan dingin Qoy Cahayu Yb, restoran ini menjadi tempat di mana setiap sajian bukan hanya lezat, tapi juga memiliki cerita.
Bagi Anda yang tengah menjelajah keindahan Bukittinggi, sempatkanlah singgah ke RM Family Benteng, yang kini telah memiliki dua cabang yakni di Pintu masuk Benteng For De Kock dan di jalan Setia Budi No 25, samping eks Bioskop Sovia, tiga menit berjalan kaki dari Jam Gadang.
Karena di setiap suguhan hidangan dan tegukan Tomatop, Anda sedang mencicipi bagian dari sejarah dan kehangatan rumah Minangkabau.
Penulis: Alex.Jr
(Bukittinggi, 7 mai 2025)