Pantauan IMBCNews, safari ramadhan pertama LHM-GES memilih mengunjungi kampung halamannya, di Desa Pasir Putih, Kecamatan Kepala Madan, Kabupaten Bursel.
“Pasir Putih merupakan desa tempat saya dilahirkan dan dibesarkan. Berawal dari desa inilah niat, ide-ide besar itu lahir. Pada kesempatan ini, saya ingin berterima kasih kepada saudara-saudara yang telah membantu mendukung perjuangan kami, hingga kami terpilih menjadi bupati dan wabup defenitif di Kabupaten Bursel, ” ujar Bupati, dalam sambutannya, pada safari ramadhan 1446 Hijriah, Kamis, 13 Maret 2025, di Masjid At Taqwa, Desa Pasir Putih.
Menurutnya, niatnya menjadi pimpinan di daerah ini, hanya ingin daerah ini maju, lepas dari ketertinggalan dan sejajar dengan daerah lain di Indonesia, sesuai dengan visi dan misi kami.
Untuk itu, sekali lagi mari kita bersatu bersama mendukung dan mensukseskan pemerintaha n ini, agar visi dan misi kami dapat terimplementasi secara baik sesuai dengan semboyan “Lolik Lalen Fedak Fena” Satukan hati membangun negeri.
Tampak LHM-GES didampingi istri dan sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bursel dan Relawan Bipolo Bangkit tak sekedar bersafari saja, melainkan LHM-GES terjun langsung membagikan sejumlah bantuan yang menjadi prioritas dalam agenda 100 hari kerja LHM-GES.
Berikut bantuan yang diberikan LHM-GES yang merupakan aksi nyata mewujudkan program 100 hari kerjanya seperti pemberian bantuan 10 unit starlink sebagai alat telekomunikasi berbasis satelit, yang direncanakan untuk satu desa satu starlink.
Pembagian starlink diberikan langsung secara simbolis kepada dua desa stimulan yakni, kepala Desa Pasir Putih dan Desa Mekar Bahari.
Pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada 30 penerima manfaat, senilai masing-masing 1 juta rupiah. Pemberian beasiswa kepada 20 orang mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pemerintahan (FKIP).
Pembagian 45 paket sembako, kepada warga Air Ternate, Pasir Putih dan Nanali, pemberian santunan bagi lansia dan yatim piatu.
Pembagian hibah rumah ibadah kepada dua masjid yakni masjid Al Muhajirin dan Masjid Nurul Iman, masing-masing senilai 15 juta rupiah.
Pemberian insentif bagi tokoh dat dan tokoh agama dan pembagian jaring gillnet dan coolbox 200 Liter dan empat unit GPS.
Selain pembagian ratusan bantuan, juga dilakukan pengobatan gratis dan pembuatan dokumen kependudukan, sehingga keikutsertaan para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tidak hanya sekedar eforia bersafari ramadhan, namun aksi nyata yang dilakukan dalam kepemimpinan LHM-GES periode 2025-2030.