IMBCNews, Ciampel-Karawang | Menyeruak kabar, lingkungan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Kuranegara, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang perlu pembenahan fasilitas pengamanan dan sarana-prasarana lainnya, agar kesan kumuh dan rawan terkikis. Pemerintah desa setempat, pada gilirannya berusaha turut andil guna meningkatkan pengamanan dan kenyamanan di lingkungan pendidikan tersebut.
Gedung SDN Kutanegara 1, selain telah lama terkesan kumuh, namun juga sering menjadi ‘tongkrongan’ para pekerja lepas yang berasal dari luar desa. Terkadang, mereka itu membawa makanan dan minuman, juga ada kalanya buang hajat.
Lokasi sekolahan ini, posisinya memang agak jauh dari keramaian rumah penduduk Dusun Pasir Randu. Hanya saja, dilihat jaraknya, tidak terlalu jauh pula dari akses jalan utama Kawasan Industri Surya Cipta, sehingga kerap menjadi tempat mampir pekerja, terutama sore hari hingga malam.
Maka tak ayal, fasilitas SDN Kutanegara 1 seperti kamar kecil, bagian teras dan lingkungan dalam area sekolahan, sering kali dimanfaatkan oleh mereka yang nongkrong tersebut, terlebih pada malam-malam hari.
Akibatnya, kebersihan kamar kecil alias toilet hingga kerapian lingkungan terbuka, kerap terganggu. Bahkan terganggunya bukan hanya kebersihan dan kerapian sekolahan saja, melainkan juga pernah terjadi barang milik SDN Kutanegara 1 raib entah siapa yang mencuri, antara lain printer.
Beberapa warga di lingkungan dekat Kantor Desa Kutanegara mengaku sangat prihatin dengan kondisi bangunan fisik sekolahan tersebut. Pasalnya, SDN ini keberadaannya di sekitaran 40-an pabrik industri menengah yang memiliki bangunan megah bahkan tergolong mewah; Akan tetapi, terdapati fasilitas fisik sekolahan yang kesannya kurang perhatian hingga bagian atap dan plafon harus pula disentuh pembenahan.
Menurut beberapa warga itu, dikabarkan pihak sekolah sudah pernah pengajuan permohonan Renovasi Gedung SDN Kutanegara 1 melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Dikdispora) Karawang, pada beberapa tahun yang lalu. Hanya saja, hingga saat ini, tiada realisasi sama sekali; Dan wujud fisik atas sarana sekolahan ini masih tercengkam kata ‘mengkhawatirkan’.
Koordinator Wilayah Kecamatan Pendidikan (Korwil Cambidik) Ciampel Hj. Dede Rahayu, S.Pd saat dihubungi IMBCNews di kantornya, Kamis (15/5) mengatakan, anggaran renovasi untuk SDN Kutanegara 1 memang belum tersedia di APBD Karawang tahun Anggaran 2025.
“Untuk tahun ini, sepertinya konsentrasi pembangunan sarana pendidikan difokuskan di Dapil 3, jadi untuk di Kecamatan Ciampel sepertinya belum tersentuh pembangunan. Saya tidak terlalu paham, karena untuk pembangunan sekolahan kebijakannya ‘kan adanya di Bupati dan Diskdispora Karawang,” sebut dia.
Lebih lanjut ia katakan, untuk renovasi sarana di SDN Kutanegara 1, ada beberapa bagian yang segera ditangani. Namun yang mengananinya pemerintah desa setempat. Teknis biayanya, terang Dede Rahayu, tidak memungut dari orang tua atau wali murid.
Plt Kepala SDN Kutanegara 1 Dwi Siswanto S.Pd, ketika ditemui IMBCNews di Kantor Korwil Cambidik Ciampel membenarkan, bahwa Pemdes Kutanegara akan berusaha ikut mengadakan biaya pembangunan, namun bukan renovasi gedungnya, melainkan pembuatan pagar sekolah, perapian pelataran dan mungkin juga drainase.
“Fasilitas pagar, menurut kami memang diperlukan sekali untuk upaya meningkatkan pengamanan di lingkungan sekolah. Pengalaman hilangnya printer milik sekolah, jangan sampai terulang,” ungkap dan harap Dwi Siswanto.
Ia juga mengemukakan, pelataran atau emplasmen sekolah betonnya sudah pada hancur. “Tentunya penting sekali dirapikan untuk menyamankan saat upacara dan ketika anak-anak bermain. Sedangkan drainase juga penting agar kalau hujan pelataran di lingkungan SDN Kutanegara 1 tidak tergenangi air, tapi airnya bisa lekas kering,” kata dan harapnya.
Menurut Dwi Siswanto, apa yang digagas Kepala Desa Adon Jahilin bersama Komite SDN Kutanegara 1 merupakan terobosan untuk menghindari pungutan kepada orang tua murid. Pihak sekolah tentu sangat berterima kasih atas kepedulian pemerintah desa mau pun pihak komite sekolah. (EDS/Asy1505: lpt/lpg)