IMBCNews, Jakarta | Delegasi Promosi Pariwisata Taiwan datang ke Jakarta dalam rangka mempromosikan pariwisata di negaranya. Delegasi ini akan mengadakan perhelatan: 2023 Taiwan Tourism Workshop, berlangsung Senin, (27/2/2023) sore.
Kantor Dagang dan Ekonomi Taipei di Jakarta, Indonesia (The Taipei Economic and Trade Office) memfasilitasi pelaksanna workshop, dengan agenda menarik kembali kunjungan turis asing ke negara pulau beribukota Taipe, pasca pandemi Civid-19 yang dilonggarkan.
Kehadiran Delegasi Pariwisata Taiwan, sepertinya punya keinginan menarik, antaranya dalam rangka menjawab keluhan mahalnya tiket perjalanan yang menyulitkan banyak orang. Apa lagi jika mereka yang datang sebagai turis dari luar Negara Taiwan.
Persoalan yang hendak dijawab delegasi, sepertinya juga punya hubungan erat dengan apa yang diumumkan Perdana Menteri Taiwan Chen Chien-jen pada Kamis, 23 Februari 2023 yang baru lalu. Pemerintah bertujuan menarik enam juta wisatawan pada 2023, ungkapnya, dikutip IMBCNews dari Liputan6.
Bahkan, menurutnya, pemerintah membangun program untuk menggandakan angka itu pada 2024, dan menargetkan 10 juta turis berkunjung ke Taiwan pada 2025.
Menteri Transportasi Taiwan Wang Kuo-tsai mengatakan pada Rabu, 22 Februari 2023 bahwa pemerintah menyediakan tunjangan tunai yang dikirimkan secara digital kepada turis yang berkunjung.
“Turis akan dapat menggunakannya untuk menutupi pengeluaran mereka di Taiwan, termasuk membayar akomodasi,” katanya.
Beberapa informasi menyebut tunjangan tersebut sebagai pemanis, dan kementrian di Taipe mendorong dengan memberikan lima ribu dolar baru Taiwan (sekitar Rp2,5 juta) pada 500 ribu turis individu. Sedangkan tunjangan hingga 20 ribu dolar baru Taiwan (sekitar hampir Rp10 juta) juga akan diberikan pada 90 ribu grup tur.
Wang Kuo-tsai menambahkan, langkah-langkah tersebut bertujuan untuk menarik lebih banyak pengunjung dari pasar utama, termasuk Jepang, Korea Selatan, Asia Tenggara, Hong Kong, dan Makau, serta Eropa dan Amerika, dikutip IMBCNews dari Tempo.
Taiwan melihat hanya di bawah 900 ribu wisatawan mancanegara masuk pada 2022, menurut statistik Biro Pariwisata Taiwan. Pengunjung berasal dari Vietnam, Indonesia, Jepang, dan Amerika Serikat termasuk di antara kelompok terbesar. (Asy: Bag Pers Informasi TETO dan berbagai sumber)