Seleksi Sekdaprov Lampung 2025 Peserta Apresiasi Profesionalisme Panitia
IMBCNews, Bandar Lampung | Proses seleksi jabatan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Lampung memasuki tahap penulisan makalah yang digelar di Hotel Emersia, Bandar Lampung, Jumat (21/02/25). Para peserta yang mengikuti seleksi mengapresiasi transparansi dan profesionalisme panitia dalam penyelenggaraan tahapan ini.
Kepala Sekretariat Panitia Seleksi Sekdaprov Lampung, Meiry Harika Sari, memastikan bahwa seluruh proses seleksi berjalan sesuai dengan aturan yang ditetapkan.
“Semua tahapan kami laksanakan secara transparan dan profesional. Peserta yang mengikuti seleksi ini berjumlah sembilan orang, semuanya hadir sesuai dengan pengumuman resmi,” ungkapnya.
Salah satu peserta seleksi, Indra Gunawan, menilai mekanisme seleksi yang dilakukan panitia sudah berjalan secara objektif dan adil.
“Dari awal hingga tahap ini, semuanya dilakukan secara terbuka. Kami diberikan waktu yang cukup untuk menyusun makalah, fasilitasnya juga memadai, dan panitia seleksi sangat informatif dalam memberikan arahan,” katanya.
Hal senada disampaikan Slamet Riadi, peserta seleksi yang saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Lampung.
Menurutnya, panitia telah memberikan ruang yang sama bagi setiap peserta untuk menunjukkan kapasitasnya.
“Tidak ada kendala berarti, semua berjalan sesuai prosedur. Kami hanya perlu fokus dan memberikan yang terbaik,” tuturnya.
Selain melibatkan pejabat kementerian, panitia seleksi juga menggandeng kalangan akademisi untuk menjaga independensi dan kredibilitas seleksi. Beberapa di antaranya adalah Rektor Universitas Lampung (Unila) Lusmeilia Afriani, Rektor UIN Raden Intan Lampung Wan Abdul Rahman, serta Wakil Rektor Universitas Bandar Lampung (UBL).
Usai tahap penulisan makalah, peserta akan menghadapi tahapan wawancara. Panitia juga membuka kesempatan bagi masyarakat untuk menyampaikan masukan mengenai rekam jejak para calon melalui email resmi panseljptprovlampung@gmail.com, selambat-lambatnya tiga hari sebelum pengumuman hasil wawancara.
“Partisipasi publik sangat penting dalam seleksi ini. Kami ingin memastikan bahwa Sekdaprov terpilih nantinya benar-benar memiliki integritas dan rekam jejak yang baik,” tutup Meiry. (mas, sumber: jelajah)