IMBCNEWS, Jakarta – SLOVAKIA menyatakan siap menjadi tuan rumah perundingan untuk mengakhiri perang di Ukraina sejak invasi Rusia ke negaa tetanganya itu pada 24 Februari higga saat ini.
AFP Melaporkan, Presiden Rusia Vladimir Putin (28/12) menyebutkan, pihaknya menyambut baik Slovakia sebagai tuan rumah dan venue dialog konflik Rusia vs Ukraina.
Wacana perdamaian perang Ukraina dilontarkan Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump yang menyebutkan, konflik bakal diakhiri setelah ia menjabat pada Januari 2025.
Prospek tersebut telah menimbulkan kekhawatiran di Kyiv bahwa penyelesaian dapat diberlakukan dengan persyaratan yang menguntungkan Moskwa, padahal Ukraina berjuang di medan perang.
“Jika seseorang ingin menyelenggarakan perundingan damai di Slovakia, kami akan siap menjadi tuan rumah, ujar PM Slovakia Robert Fico dalam facebook seperti dikutip dari AFP pada Sabtu (28/12).
Sebelumnya, Menlu Slovakia Juraj Blanar mengatakan di Facebook: “Kami menawarkan tanah Slovakia untuk negosiasi semacam itu”.
Langkah-langkah pengupayaan perdamaian, menurut dia, dilakukan hampir tiga tahun setelah dimulainya serangan besar-besaran Rusia terhadap Ukraina.
Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin, Kamis lalu (27/12) mengiyakan, Slovakia telah menawarkan diri untuk menjadi tempat bagi kemungkinan perundingan damai dan Rusia tidak menolaknya bahkan memuji posisi netral Bratislava.
Namun, Putin menegaskan kembali janjinya bahwa negaranya akan mencapai semua tujuan di Ukraina.
“Kami menganggap pernyataan Presiden Rusia sebagai sinyal positif untuk mengakhiri perang ini, pertumpahan darah dan kehancuran sesegera mungkin,” kata menteri tersebut.
Ia mengatakan Slovakia telah memberi tahu Kyiv pada Oktober lalu bahwa negara itu bersedia menjadi tuan rumah perundingan damai.
Dekat dengan Kremlin
PM Slovakia Robert Fico adalah salah satu pemimpin Eropa yang tetap dekat dengan Kremlin. Ia bertemu dengan Putin di Moskwa pada 22 Desember yang memicu kemarahan Ukraina.
Sementara Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Senin menuduh Fico ingin “membantu” Putin dengan terus mengimpor gas Rusia.
Meskipun menjadi anggota NATO dan Uni Eropa, Slovakia semakin dekat dengan Rusia sejak Fico yang nasionalis kembali berkuasa pada akhir 2023.
Perang di Ukraina yag sudah berjalan 34 bulan atau dua tahun sepuluh bulan telah menewaskan ratusan ribu anggota tentara kedua belah pihak belum lagi warga sipil dan luluh lantaknya sejumlah parasara dan sarana umum di Ukraina.
Perang Ukraina berawal dari kekhawatiran Rusia terkait wacana sesama negara sempalan Uni Soviet itu untuk bergabung ke dalam NATO yang dipimpin AS karena jika hal itu terjadi bakal mengancam kedaulatannya.
Rusia sendiri agaknya salah hitung, karena mesn raksasa perang yang dimilikinya ternyata gagal menaklukkan Ukraina dengan cepat disebabkan mengalirnya pasokan alutsista besar-besaran dari AS dan Barat kepada Ukraina.
Tidak hanya mampu bertahan dari gempuran rudal-rudal jelajah, artileri dan roket yang dilancarkan secara masif, Ukraina bahkan melakukan ofensif dengan menduduki wilayah Rusia, Kursk sejak Agustus lalu.
Rusia bahkan juga didukung langsung belasan ribu anggota pasukan Korea Utara, dan juga drone-drone Shahed-136 buatan Iran yang dimodifikasi dan ditingkatkan keandalannya. imbcnews/theo-sumber diolah