BUKITTINGGI – Suasana ceria dan penuh semangat menyelimuti arena permainan Kesenian Irama Minang (KIM) di Aula Gedung Pasar Atas Bukittinggi, pada Minggu (26/1/2025).
Ratusan warga, yang sebagian besar berasal dari kalangan usia tua, tampak antusias mengikuti rangkaian acara yang digelar dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-40 Persatuan Olahraga Pernafasan Indonesia (PORPI).
Meskipun didominasi oleh peserta yang lebih senior, semangat warga untuk memperebutkan Door Prize yang melimpah tidak pernah surut. Mereka menghibur diri sambil menantikan keberuntungan yang akan datang.
Koordinator acara, Hj. Lisnur, dalam sambutannya pada pembukaan acara mengajak seluruh masyarakat yang hadir untuk tetap menyaksikan acara hingga selesai.
“Beberapa waktu lalu, kami telah membentuk kepengurusan baru di PORPI Bukittinggi,” ujarnya.
Hj. Lisnur juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh donatur yang telah berpartisipasi dalam kesuksesan acara Kesenian Irama Minang ini. Ia mengajak masyarakat untuk mengikuti acara dengan riang gembira, karena berbagai hadiah menarik telah disiapkan.
Acara didukung pemerintah daerah Bukittinggi dan DPRD Bukittinggi, juga disponsori oleh MAXIM Bukittinggi ini mengusung tema “Sehat Tanpa Obat, Bugar Tanpa Alat”, yang bertujuan untuk mendorong masyarakat menuju Bukittinggi Gemilang.
“Acara ini adalah bagian dari rangkaian perayaan HUT PORPI, sebagai wujud rasa syukur atas perjalanan 40 tahun. Semoga PORPI Bukittinggi ke depannya lebih maju dan mandiri,” ujar Hj. Lisnur.
Vina Kumala,.SE MM. Ak selaku pembina PORPI pun mengucapkan selamat HUT yang ke 40. “Untuk kedepan nya semoga PORPI terus berkibar dan sukses menyehatkan masyarakat Bukittinggi dari mulai yang muda sampai lansia,” kata Vina Kumala yang juga anggota DPRD Bukittinggi.
Ia menambahkan, PORPI selalu memberikan yang terbaik dalam menyehatkan masyarakat, Bugar Tanpa Alat Menuju Bukittinggi Gemilang.

Om Feri (56), seorang warga Mandiangin yang turut hadir dalam acara, mengungkapkan kebahagiaannya meski tidak mendapatkan Door Prize.
“Acara ini sangat menghibur, apalagi setelah pesta demokrasi kemarin, rasa capek dan lelah hilang begitu saja. Kami senang bisa bersenang-senang di sini,” ungkapnya.
Tak hanya warga yang menikmati hiburan, para pedagang yang berjualan di sekitar lokasi juga merasa terhibur. “Alhamdulillah, saya senang bisa menikmati musik sambil berjualan. Ini suasana yang menyenangkan,” kata seorang pedagang dengan gembira.
Kegiatan Kesenian Irama Minang ini benar-benar membawa keceriaan bagi warga Bukittinggi, sekaligus menjadi momen yang tepat untuk merayakan kebersamaan dan syukur atas perjalanan panjang PORPI. (Alex)