IMBCNews, Rawamerta-Karawang | Proyek Pembangunan Drainase Mekarjaya-Cibalongsari mendulang ketidakpuasan warga, khususnya mereka yang tinggal di Dusun Krajan, Desa Mekarjaya Kecamatan Rawamerta, Kabupaten Karawang. Proyek Program Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) ini mereka sayangkan, karena ada kecenderungan tidak mengindahkan estetika, sehingga berpotensi jadi penyebab banjir dan sebaran jentik-jentik nyamuk.
Salah sorang warga Dusun Krajan RT 03 WR 01, Warsan mengungkap bahwa pelaksana proyek kurang mendapatkan perhatian dari pengawas proyek pemasangan konstruksi u-ditch di lingkungan tempat tinggalnya, pada Sabtu (14/06/2025).
“Saya sangat menyayangkan, karena pengawasannya lemah sehingga pasangan u-ditch banyak yang tidak klop pada sekoneungnya. Pemasangan u-ditch tidak rapi, belengkok, estetiknya kurang mengena. Apa lagi pemasangan awal dari bagian atas bukan dari saluran pembuang atau muara air. Ini juga menyebabkan pasangan u-ditchnya cenderung menghambat kelancaran air buangan,” katanya kepada awak IMBCNews, di Dusun Krajan Mekarjaya, Sabtu.
Ia juga mengemukakan bahwa pemasangan konstruksi u-ditch di depan rumahnya menyebabkan aliran airnya tidak lancar. “Ada air berhenti dan menggenang. Konstruksi u-ditch yang dipasang, bagian atasnya ada yang lebih tinggi dari jalan. Padahal struktur jalan menurun,” terang dia.
Keadaan pasangan konstruksi u-ditchnya ini, tambah Warsan, bagian atas lebih tinggi dibandingkan dengan jalan berkonstruksi beton. “Ini akibatnya kalau pengawas kurang cermat, dan tukang pasang u-ditch di lapangan sepertinya juga kurang pengalaman ya. Apalagi cara pemasangan u-ditchnya manual, begitu juga saat penggalian lanah buat tatakan pemasangan u-ditchnya,” jelasnya.
Di tempat sama, Ketua RT 02 RW 03 mengakan, menonjolnya pasangan konstruksi u-ditch sampai sekitar 20 centimeter, tentu mengurangi estetika. Seperti juga pemasangan yang tidak lurus, sehingga mudah ditebak sambungan antara satu u-ditch dengan uditch lainnya menjadi ada celah atau rongga.
“Padahal setiap u-ditch berlisendi SNI menyediakan sekoneung untuk mendudukkan setiap sambungan u-ditch supaya klop. Untuk pemasangan u-ditch yang ini, sepertinya ada unsur mengabaikan fungsi sekoneung. Kita menyayangkan kenapa semua ini bisa terjadi?” ungkap dia bernada tanya.
Ia juga mengatakan, konstruksi u-ditch sebenarnya dirancang untuk menyederhanakan pekerjaan saluran air, baik untuk keperluan irigasi mau pun air pembuang limbah rumah tangga, agar jangan sampai terjadi hambatan aliran air.
“Saya dalam hal ini hanya berharap, agar pihak-pihak berkompeten mengkaji ulang dan juga selalu berusaha meningkatkan pengarahan terkait pembangungan drainase. Jangan sampai hasilnya mengecewakan masyarakat sebagai penerima manfaat,” pesan dia.
Pada Proyek Pembangunan Drainase Mekarjaya-Cibalongsari ini, sumber biaya dari APBD Karawang Tahun Anggaran 2025, sebesar Rp149 jutaan. Sedangkan volume yang dikerjakan, panjang 126 meter, dengan bahan konstruksi u-ditch berukuran 40 x 40 centimener. (HMD/asy1406: lpt/lpg)(HMD/asy1406: lpt/lpg