Wawako Bukittinggi Pastikan Ketersediaan Pangan
BUKITTINGGI – Diawal masa jabatannya sebagai Wakil Walikota Bukittinggi, Ibnu Asis memastikan ketersediaan pangan di pasar cukup dan stabilitas harga diprediksi akan tetap terjaga dua hingga tiga pekan ke depan.
Hal tersebut disampaikan usai melaksanakan peninjauan harga pasar bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan OPD Kota Bukittinggi, Senin (24/2/2025), dalam rangka antisipasi menjelang bulan Ramadan 1446 Hijriah.
“Secara keseluruhan, dari pemantauan kami dan dialog dengan para pedagang, ketersediaan pangan cukup dan stabilitas di lapangan diprediksi dua hingga tiga pekan ke depan akan tetap stabil,” ujar Ibnu Asis di Pasar Bawah.
Namun demikian, Ibnu Asis juga mengungkapkan bahwa daya beli masyarakat belakangan ini mengalami penurunan. “Kami berharap, di bulan Ramadan dan memasuki Syawal Idulfitri nanti, semuanya dapat terkendali dengan baik,” tambahnya.
Salah seorang pedagang, Uni Ros, mengungkapkan bahwa daya beli masyarakat dalam seminggu terakhir sangat melemah. “Di awal-awal puasa biasanya harga turun, kemudian setelah 10 hari puasa harga bisa kembali naik,” katanya.
Di lokasi berbeda, di kawasan Pasar Aur Kuning, beberapa komoditas mengalami kenaikan harga, seperti cabe merah, bawang merah, dan bawang putih. Menurut salah seorang pedagang sayur, harga-harga tersebut sedikit naik dalam sepekan terakhir.
“Karena akan memasuki bulan Ramadan, biasanya harga bisa turun setelah 10 hari puasa, karena restoran dan rumah makan tutup,” ujar pedagang tersebut.
Pedagang tersebut juga menyebutkan bahwa komoditas yang masuk ke pasar Aur Kuning antara lain cabe dari Medan, Kerinci, dan Jogja; bawang dari Kerinci dan Alahan Panjang; serta bawang putih dari Medan, Jakarta, dan Surabaya. Bawang merah juga datang dari Garut, Brebes, Majalengka, dan Bima.
Peninjauan tersebut turut dihadiri oleh Kasatpol PP, Dishub, Intel Polresta Bukittinggi, Intel Kodim 0304/Agam, Insan Pers, serta OPD terkait lainnya. (Ysi)