IMBC NEWS, Karawang | Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menambah infrastruktur akses penghubung antar kecamatan di pengujung tahun 2022. Hal itu antara lain ditandai dengan Peresmian Jembatan Rumambe II yang terletak di Desa Anggadita Kecamatan Klari dan sisi seberang Desa Telukjambe Kecamatan Telukjambe Timur; Merupakan jembatan di atas Sungai Citarum.
Bupati Karawang dr Hj Cellica Nurachadiana melakukan pengguntingan pita pada jembatan yang baru tuntas di pengujung tahun 2022, berlangsung Kamis (29/12). Dalam sambutan sebelum dilakukan pengguntingan pita, ia menaruh harapan Jembatan Rumambe II dapat memperlancar akes hubungan antar warga serta terjadinya peningkatan perekonomian khususnya di wilayah Kabupaten Karawang.
“Pemerintah berusaha memfasilitasi terkait dengan dibangunnya Jembatan Rumambe II ini. Juga sudah terbangun infrastruktur berupa Jalan Poros Desa dan sekaligus Poros Kecamatan. Kalau tadi Pak Kadis Dedi Ahdiat bilang harus trimakasih kepada bupati, bukan semata-mata bupatinya yang membangun,” katanya.
Ia melanjutkan, pembangunan jembatan mau pun berbagai infrastruktur dan lainnya di Kabupaten Karawang, sudah menjadi kewajiban pemimpinnya di pemerintah kabupaten.
“Kami mengelola anggaran sedangkan yang dikelola itu dari uang rakyat. Pemerintah kemudian merealisasikan dalam wujud pembangunan. Selain itu, kewajiban pemerintah juga memberikan pelayanan yang terbaik untuk bisa dirasakan oleh masyarakat,” tegasnya.
Menurut Bupati Cellica, pembangunan Jembatan Rumambe II Desa Anggadita pada tahap satu dimulai thn 2019 berbarengan dengan Jembatan Walahar. Namun karena pandemi Covid-19 yang mesti dikendalikan jadi prioritas, pembangunan fisik seperti jembatan ini dan Walahar tidak dapat lanjut.
“Maka pada tahun 2022 barulah pembangunan tahap kedua Jembatan Rumambe II ini dilanjutkan dan telah dirampungkan; Dengan menggunakan anggaran dari APBD 2, Kabupaten Karawang,” paparnya.
Cellica menambahkan, untuk Jembatan Walahar yang pembangunan terhenti akibat pandemi, akan dilanjutkan Tahun Anggaran 2023.
“Insya Allah akan diselesaikan dan diresmikan juga pada tahun depan, dengan menggunakan anggaran dari APBD 1, Provinsi Jawa Barat,” sebut dia.
Celiilca kemudian berharap, dengan dibangunan jembatan ini dapat memudahkan akses ke dua Kecamatan, yaitu Klari dan Telukjambe Timur. “Selanjutnya saya juga berharap, dengan diresmikan penggunaan jembatan ini bisa meningkatkan tarap hidup dan kesejahtraan masyarakat,” ungkap dan harapnya.
Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Karawang Drs H Dedi Ahdiat melaporkan bahwa capaian pembangunan Jembatan Rumambe II pembangunannya telah rampung 100 persen.
“Jembatan sudah dapat difungsikan. Ada pun angaran yang terserap untuk tahap satu Tahun Anggaran 2019, sebesar Rp13,4 miliar. Sedangkan pada tahap kedua Tahun Anggaran 2022, pagu anggarannya sebesar Rp17 miliar,” katanya.
Jembatan Rumambe II, lanjut Kadis Dedi Ahdiat, dibangun dengan panjang 105 meter dan lebarnya 7 meter. Penyedia jasa adalah PT Tri Meanunggal Jaya dan dilanjut pembangunannya tahap kedua Tahun Anggran 2022 dengan pelaksana yang sama.
Hadir dalam acara Peresmian Jembatan Rumambe II selain para pejabat dinas dan para pegawai eselon 2 Pemkab Karawang, hadir juga para camat dan muspikanya, Polres Karawang serta Dandim setempat atau yang mewakili, para tokoh agama, tokoh masyarat, dan lain-lain. (eds/asy-IMBCNews)