BUKITTINGGI – Deta atau Destar, penutup kepala tradisional khas Minangkabau, kembali mencuri perhatian masyarakat dengan desain dan warna yang beragam. Di antara pilihan warna yang ada, kain batik hitam dan coklat menjadi pilihan yang paling digemari.
Keunikan Deta terletak pada kemampuannya disesuaikan dengan status sosial pemakainya, menjadikannya tidak hanya sekadar aksesori, tetapi juga simbol budaya dan status.
Pada Minggu sore, 5 Januari 2024, di kawasan Pasar Atas Bukittinggi yang ramai oleh kerumunan pengunjung, dan salah satu pedagang Deta, Ricky Rakasiwi, tampak sibuk menawarkan dagangannya.
Dengan semangat tinggi, Ricky mempromosikan produk Deta sambil bersorak, menarik perhatian calon pembeli yang melintas.
Saat diwawancarai oleh awak media, Ricky mengatakan bahwa bagi yang berminat membeli Deta, dapat menghubungi nomor WhatsAppnya di 0852 8277 3686. Ia melayani pesanan dalam skala besar maupun kecil dan siap mengirimkan produk tersebut ke berbagai alamat.
“Semoga dengan semakin populernya Deta, kain tradisional Minang ini bisa dikenal lebih luas, baik di tingkat nasional maupun internasional,” harap Ricky.
Ia juga mengundang masyarakat untuk datang langsung ke usahanya di kawasan Pasar Atas Bukittinggi, yang buka setiap hari.
Harga yang ditawarkan pun bervariasi, mulsi dari Rp50 ribu hingga Rp150 ribu.
Dengan promosi yang gencar dan dukungan dari masyarakat, Ricky berharap Deta bisa semakin meluas dan menjadi kebanggaan budaya Minangkabau yang dikenal lebih banyak orang. (Alex)