IMBCNews,Namrole_Penjabat sementara (Pjs) Bupati Kabupaten Buru Selatan (Bursel) Husen berharap Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dapat menekan angka stunting di Kabupaten Bursel.
Germas di sosialisasikan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Maluku, yang diketuai oleh Ibu Penjabat Gubernur Maluku Nita Sadali, Rabu, 23 Oktober 2024, di Aula Kantor Bupati Bursel, Provinsi Maluku.
Dalam sambutan Pjs Bupati Kabupaten Bursel Husen menyebut, merujuk dari peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 bahwa percepatan penurunan stunting dilaksanakan secara holistik, integratif dan berkualitas melalui kordinasi, sinergi dan sinkronisasi diantara kementrian/lembaga, pemerintah daerah, Provinsi, pemerintah Kabupaten/Kota, pemerintah desa dan pemangku kebijakan.
“Kita memiliki tim percepatan penurunan stunting Kabupaten Bursel yang telah bekerja keras dengan tiap elemen masyarakat untuk menurunkan prevelensi stunting, 2023 lalu, di bumi lolik lalen fedak fena telah menurunkan stunting sebesar 35,3 persen, namun kita masih menjadi daerah dengan angka stunting tinggi kedua di Maluku setelah Kabupaten Aru, ” kata Husen dalam sambutannya yang dibacakan Sekretaris Daerah (Sekda) Bursel Ruslan Makatita.
Menurutnya, Pemkab Bursel, terus berupaya menjamin agar angka indeks kesehatan masyarakat didaerah ini senantiasa baik, sesuai dengan visi kita untuk mewujudkan Kabupaten Bursel, maju dan sejahtera dengan menjamin tersedianya infrastruktur dasar kesehatan masyarakat, termasuk promosi kesehatan, seperti germas ini.
Orang nomor satu di Bursel ini yakin, apabila timpang dalam mempromosikan kesehatan dan penanggulangan penyakit didaerah ini. Maka akan berkorelasi negatif dengan kemajuan pembangunan. Karena tanpa kesehatan, maka ekonomi, sosial, budaya menjadi bermasalah.
“Makanya dengan adanya germas ini, kami berharap, semoga masyarakat semakin sadar bahwa kesehatan adalah sesuatu yang penting. Karena manfaat sehat tidak hanya bisa dinikmati oleh anak cucu kita nanti, ” ucap master pendidikan ini.
Husen berpesan, setelah sosialisasi ini, masyarakat dan stakeholder terkait lainnya, dapat menggerakkan program germas ini dengan sungguh-sungguh, sesuai peran dan tugasnya masing-masing