IMBCNEWS – Kuala Tungkal – Pelabuhan Kuala Tungkal yang terletak di Kabupaten Tanjung Jabung Barat menjadi satu-satunya pelabuhan di Provinsi Jambi yang melayani angkutan penumpang. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kelancaran Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Kuala Tangkal meningkatkan koordinasi dengan instansi dan stakeholder terkait di pelabuhan, di antaranya dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai, (KPLP), Dinas Perhubungan, TNI-AL, Kepolisian, Polair, Bea Cuka, Karantina, dan Pelindo II.
Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Kuala Tungkal bersama stakeholder dan instansi terkait melaksanakan acara pelepasan armada bantuan angkutan penumpang dalam mendukung kelancaran mobilitas masyarakat masa liburan perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), di Kuala Tungkal,Jumat (28/12/24) Acara pelepasan Armada angkutan Nataru ini dihadiri langsung oleh Bupati Tanjung Jabung Barat, Anwar Sadat, dalam rangka memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan kegiatan tersebut.
Untuk merespon atas adanya lonjakan jumlah arus penumpang angkutan transportasi laut Nataru (2024/2025) di wilayah pelabuhan Kuala Tungkal dan juga adanya surat permohonan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat terkait permintaan bantuan kapal, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas IV Kuala Tungkal, Zefli Agustian telah melakukan koordinasi dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai, (KPLP) Jon Kenedi.
Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai memberikan perintah langsung kepada Kepala Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai Kelas II Tanjung Uban Sugeng Riyono dan Capt. Nico Morris Selayar, Komandan Kapal Patroli KN. Sarotama-P.112, untuk membantu atas terjadinya lonjakan arus penumpang di Pelabuhan Kuala Tungkal dan memastikan pelepasan armada tersebut berjalan dengan baik,aman, nyaman, sesuai prosedur keselamatan.
Bupati Tanjung Jabung Barat Anwar Sadat pada kesempatan itu menyampaikan terima kasih dan sangat mengapresiasi respon cepat dari Kantor KSOP Kelas IV Kuala Tungkal khususnya Pangkalan PLP Kelas II Tanjung Uban dengan segera mengirim KN. Sarotama P-112 ke perairan Kuala Tungkal.
“Kami sangat berterima kasih kepada Kementerian perhubungan RI c.q Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Direktorat KPLP, Pangkalan PLP Kelas II Tanjung Uban dan Kantor KSOP Kelas IV Kuala Tungkal telah merespon cepat permintaan Pemerintah Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Karena masyarakat atau penumpang menikmati angkutan laut melalui KN. Sarotama P-112. Dengan diberikan ongkos gratis bahkan tetap diberikan fasilitas dan sudah disediakan pula makan dan minum bagi para penumpang,” tutur Anwar.
Zefli Agustian menjelaskan dalam operasi ini, KN. Sarotama-P.112 menjadi armada utama yang akan digunakan untuk angkutan laut. Selain itu, disiapkan pula armada bantuan berupa Bus Sekolah dari Dinas Perhubungan Tanjung Jabung Barat dan kapal motor penghubung untuk melangsir penumpang dari Dermaga Pelindo Kuala Tungkal menuju kapal KN. Sarotama-P.112.
“Kapal KN. Sarotama-P.112 bergerak dari Pelabuhan Kuala Tungkal pukul 10.30 LT menuju Batam dengan menempuh pelayaran ± 13 jam, dan membawa penumpang sebanyak 130 jiwa. KN. Sarotama-P.112 direncanakan akan bersandar di Dermaga Pelabuhan 99 Batu Ampar, Batam. Kegiatan pelepasan Armada angkutan Nataru ini dilepas langsung oleh Bupati Tanjung Jabung Barat Anwar Sadat,” ungkap Zefli.
Lebih lanjut Zefli menyatakan kolaborasi ini melibatkan berbagai instansi diantaranya Kantor KSOP Kelas IV Kuala Tungkal, TNI, Polri, Dinas Perhubungan Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan berbagai pihak terkait lainnya. Sinergi antar-instansi ini menunjukkan komitmen bersama dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, terutama dalam menghadapi lonjakan arus penumpang kebutuhan transportasi laut menjelang liburan Nataru.
“Dengan langkah cepat dan kerja sama yang solid ini, diharapkan angkutan laut di wilayah Kuala Tungkal dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman. Sehingga masyarakat dapat merayakan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dengan penuh suka cita bersama keluarga pulang ke kampung halaman masing-masing,” pungkasnya. (*)
imbcnews/ksopkualatungkal