Jakarta-IMBCNews – Peran organisasi kemasyarakatan dalam pilkada serentak sangat penting, khususnya dalam menciptakan situasi yang kondusif, merajut dan menjalin semangat persatuan dan kesatuan bangsa, serta menciptakan komitmen bersama untuk menjaga keutuhan NKRI.
Demikian disampaikan Ketua Ittihadul Muballighin Muballighot Indonesia (IMMI) Provinsi DKI Jakarta, Agus Sudono pada diskusi publik ‘Peran aktif IMMI dalam mensukseskan pemilihan Gubernur Jakarta’. Diskusi kerjasama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Selatan berlangsung pada Kamis (3/10/2024) di Gedung Wamy Indonesia ,Jakarta Selatan.
Menurut Agus Sudono, ormas dapat menjadi mitra strategis bagi pemerintah dan lembaga-lembaga politik dalam meningkatkan partisipasi masyarakt dalam kegiatan politik.
“Ormas juga diharapkan dapat menjadi agen perubahan dalam mengedukasi masyarakat untuk mewujudkan pemilu damai dan membangun ekosistem pilkada yang sehat,” ujar Agus pada kegiatan yang diikuti para Pengurus Wilayah IMMI DKI Jakarta dan Dewan Pengurus Daerah Se Kab/kota se Jakarta.
Agus mengatakan, dengan adanya kolaborasi antara ormas pemerintah dan aparat diharapkan pilkada serentak di Jakarta dapat terlaksana dengan aman damai dan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi. “IMMI turut aktif mensukseskan pemilihan Gubernur Jakarta yang akan di gelar nanti tanggal 27 November 2024,” ujarnya.
Dia juga mendorong anak muda Jakarta ikut menentukan masa depan Jakarta dengan cara berpartisipasi dan mengambil peran saat Pilkada Jakarta 2024 seperti jadi KPPS atau PTPS.
“Karena kita tahu bahwa Jakarta akan jadi kota global dan tentunya anak-anak muda saat ini diberi ruang dan dilibatkan agar mereka bisa memberikan aspirasi juga terhadap calon kepala daerah yang akan memimpin Jakarta,” ujar Agus.
Sementara itu, H. Moh. Mat Sani dari Kesbangpol DKI Jakarta dalam sambutannya mengatakan, partisipasi anak muda juga merupakan salah satu strategi menyiapkan generasi muda menghadapi Indonesia Emas Tahun 2045.
“Kita bicara masa depan sangat membutuhkan partisipasi pemuda, karena kita sedang menatap Indonesia Emas Tahun 2045. Kalau tidak ada peran serta dari anak muda, kita enggak akan bisa mencapai Indonesia emas,” tandas Mat Sani.
Dia juga berharap para ustadz-ustadzah yang tergabung di IMMI DKI Jakarta bisa menjadi penyejuk disaat kondisi yang mulai memanas. “Kepada ustadz-ustadzah jadilah penyejuk. Jadilah perekat kebhinekaan,” kata Mat Sani.
Dalam kegiatan yang dimoderatori oleh ustadzah Syifa Awalia juga hadir narasumber H. Sunardi dari Praktisi Pegiat Pemilu dan pengurus Akademi Pemilu dan Demokrasi (APD) DKI Jakarta. (KS)