Oleh: H Anwar Abbas ]*
IMBCNews | Pidato Presiden RI Prabowo Subianto di sidang D8 di Kairo-Mesir baru-baru ini benar-benar menghentak. Pasalnya, Prabowo telah menyinggung masalah sangat mendasar yang dihadapi oleh ummat Islam dan negara-negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam; Yaitu, berupa lemahnya persatuan dan kesatuan serta solidaritas di antara sesama.
Hal tersebut tentu jelas sangat disayangkan, karena dengan demikian kekuatan dunia Islam cenderung akan semakin melemah dan berkurang. Sehingga, akibatnya, suara dunia Islam tidak didengar oleh negara-negara lain; Seperti terihat dalam hal yang berkaitan dengan nasib dan perjuangan rakyat Palestina.
Untuk itu, imbauan Prabowo kepada dunia Islam agar bersatu jelas sangat tepat sekali. Dengan imbauan demikian, ummat Islam dunia diharapkan akan mampu bersatu dan menjadi kuat. Sehingga, mereka dapat membela dan memperoleh kembali hak-haknya yang selama ini telah banyak dirampas oleh negara-negara dan atau kekuatan lain.
Lalu, apa kiranya yang harus dilakukan oleh dunia Islam untuk mengembalikan kekuatannya tersebut?
Ada pesan Jenderal Soedirman yang menarik untuk diperhatikan; Dimana, Bapak TNI tersebut berkata: “Kamu itu kalau mau menang harus kuat. Kalau mau kuat harus bersatu. Kalau mau bersatu hidupkan semangat silaturrahmi.”
Semoga, pernyataan Presiden Prabowo dan pesan Jenderal Soedirman ini menjadi perhatian kita semua, terutama bagi dunia Islam.
]* H. Anwar Abbas, penulis, adalah Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI)