IMBCNews, Karawang | Proyek Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Sarana Perabotan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Karawang Wetan II, Kecamatan Karawang Timur, hingga 25 Desember 2024 terpantau belum rampung pengerjaannya. Proyek ini dikerjalan mulai Agustus lalu.
Proyek yang pelaksanaannya oleh Kelompok Masyarakat (Pokmas) Sabilulungan itu, bersumberkan Anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2024 sebesar Rp.1.040.382.000. Semua volume pekerjaan semestinya telah diselesaikan selama 90 hari kalender terlebih pada 4 ruang kelas.
Pemantauan wartawan di lapangan terlihat bahwa hasil pekerjaannya sampai 25 Desember 2024 masih cenderung jauh dari selesai; Sepertinya, hingga tutup tahun 2024 belum mungkin tertuntaskan. Apalagi, bagian atap, dinding serta ornament bangunan fisik lainnya masih belum maksimal ke tahap pekerjaan finishing.
Beberapa warga di lingkungan SDN Karawang Wetan II bahkan pernan memperkirakan tidak akan tuntas pekerjaan sesuai dengan 90 hari kalender kerja. Salah satu di antaranya warga juga sebagai wali siswa yang tidak mau ditulis namanya mengatakan, pembangunan RKB di SDN ini tidak mungkin selesai 100 persen pada akhir tahun 2024.
“Itu pekerjaan di SDN Karawang Wetan II tidak mungkin akan selesai 100 persen tahun ini. Pekerjaannya akan molor dari waktu yang sudah ditentukan,” katanya kepada IMBCNews, di Desa Karawang Wetan, Rabu (25/12).
Ia mengemukakan, pekerjaan 90 hari kalender telah ditentukan oleh dinas terkait. “Dimulainya pekerjaan bulan Agustus 2024 namun sampai saat ini masih belum juga finishing. Tidak mungkin pekerjaan akan selesai akhir tahun 2024,” tegas warga tersebut.
Lebih lanjut ia katakan bahwa Proyek Pembangunan RKB SDN Karawang Wetan II ini terindikasi melewati waktu pelaksanaan pekerjaan yang telah ditentukan oleh Dinas terkait.
“Saya selama ini berharap, pada bulan Januari 2025 anak-anak sudah bisa memakai RKB untuk kegiatan belajar-mengajar. Namun dilihat dari progress pekerjaan hingga sekarang, yah saya tidak tahu harus bilang apa lagi? Mungkin yang lebih tahu pejabat atau pengawas tehnis dari dinas terkait,” sebutnya. (sdm-hmd/asy2512: lpt/lpg)