BUKITTINGGI – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bukittinggi mengadakan workshop bertema “Growth Mindset, Kunci Sukses Menghadapi Masa Depan” pada Sabtu pagi, 11 Januari 2025, di Aula Rumah Dinas Walikota Bukittinggi.
Workshop ini menghadirkan International Growth Mindset Master Coach, Prof. Ir. Drs. Djohan Yoga, M.Sc., MOT., Ph.D., yang juga merupakan Tim Ahli Kementerian Pendidikan Dasar & Menengah Republik Indonesia dan dosen di National University of Singapore.
Prof. Djohan Yoga memberikan pemaparan mengenai pentingnya Growth Mindset dalam dunia pendidikan, khususnya untuk meningkatkan kompetensi para pengawas sekolah, kepala sekolah, guru Bimbingan Konseling (BK), dan guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di jenjang SD dan SMP.
Dalam sambutannya, Staf Ahli Bidang Administrasi & Keuangan Pemko Bukittinggi, Drs. Melfi Abra, menekankan perbedaan antara Growth Mindset dan Fixed Mindset yang bisa mempengaruhi perkembangan siswa.
Melfi berharap agar para pendidik dapat beralih dari Fixed Mindset ke Growth Mindset, sehingga mampu mendorong siswa untuk lebih kreatif dan terbuka dalam menyampaikan pendapat konstruktif di kelas.
Prof. Djohan juga menyoroti peran guru yang lebih dari sekedar mengajar. Menurutnya, guru harus dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang mendukung pencapaian bersama, serta membangun “Super Team” di ruang kelas.
Hal ini sejalan dengan kebijakan Kementerian Pendidikan yang mendorong pembelajaran mendalam (Deep Learning) yang memanfaatkan teknologi, termasuk Artificial Intelligence (AI).
Lebih lanjut, Prof. Djohan menjelaskan pentingnya peran guru BK dalam sistem pendidikan yang baru, di mana semua guru diharapkan untuk mengintegrasikan nilai-nilai dan nasihat dalam setiap pembelajaran tanpa ada stigma negatif terhadap guru BK. Hal ini bertujuan untuk mendukung perkembangan siswa secara menyeluruh, baik akademik maupun non-akademik.
Workshop ini dihadiri oleh Staf Ahli Bidang Administrasi & Keuangan Pemko Bukittinggi, Drs. Melfi Abra, M.Si, serta Kadisdikbud Bukittinggi, Herriman, SH, M.Hum.
Kegiatan ini menjadi langkah penting dalam memperkuat kolaborasi antar tenaga pendidik untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Bukittinggi, serta menyiapkan generasi muda yang siap menghadapi tantangan masa depan.
“Keberhasilan siswa tidak hanya diukur dari nilai akademik, tetapi juga dari kemampuan mereka dalam berkolaborasi dan membangun karakter,” ujar Prof. Djohan di akhir sesi workshop. (Aa)