IMBCNEWS – Kota Bekasi – Menjadi aktifitas rutin Rochmani ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gibran Fans Garuda Indonesia (GGI) Kota Bekasi mengunjungi tempat usaha anggota Gifans yang menjadi pelaku UMKM. Saat makan siang, Sabtu (21/12/2024) Rochmani bersama jajaran pengurus DPD dan ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) se-kota Bekasi mengadakan silaturahmi dalam rangka konsolidasi organisasi untuk bahas program kerja di Rumah Makan Nasi Uduk Idaman yang berlokasi di jalan Raya Jatiwaringin, Pondok gede, Bekasi.
Pada kesempatan itu ketua DPD Gifans Kota Bekasi yang juga advokat senior menyampaikan kepada semua ketua-ketua DPC agar mempersiapkan diri untuk membantu dan mengawal program makan siang bergizi gratis dari pemerintah serta program kerja GGI di tahun 2025 salah satunya fokus membantu, kemajuan UMKM di wilayah Kota Bekasi.
“GGI siap turut serta aktif terlibat dan bekerja sama dengan pemerintah dalam hal penyediaan, pelaksanaan dan distribusi makan siang bergizi gratis” ungkap Rochmani.
“Organisasi Gifans sangat peduli terhadap UMKM, apalagi ada salah satunya anggotanya yang terlibat langsung aktif sebagai pelaku UMKM seperti yang di lakukan Bang Daman panggilan pemilik nasi uduk idaman,” tambahnya.
Damanhuri pemilik RM Nasi Uduk Idaman tidak menyangka bahwa bang haji panggilan akrab Rochmani bersama Sekretaris DPD Jaelani datang mampir ke tempat usahanya.
“Saya sangat senang dan terkejut saat bang haji datang kesini” ujar Daman
Lebih lanjut Daman mengatakan sangat mengapresiasi bang haji Rochmani yang bersedia datang untuk makan siang di tempat usahanya.
Dengan antusias bang Daman bercerita asal mula usahanya di lokasi tersebut.
Pada tahun 2000 Daman memulai usahanya sebagai pedagang kaki lima dipinggir jalan raya Pondok Gede dengan modal awal sebesar Rp 300 ribu uang sisa pesangon dari perusahaan group Astra saat dulu aktif bekerja.
“Tahun 2005, nama Idaman muncul terinspirasi dari penggabungan nama Daman dengan istri Aisyah /Isah,’ ujar Daman yang juga saat ini sebagai ketua UMKM kecamatan Pondok gede
Pada saat ada pelebaran jalan raya, Daman memberanikan diri sewa ruko Rp 250 ribu/bulan. Setelah beberapa tahun, akhirnya pada tahun 2010 Daman bersama istrinya mulai mengontrak tahunan.
Dalam perkembangannya usaha Daman membuahkan hasil yang baik terbukti bisa membuka beberapa cabang baru, di Garuda depan TMII Jakarta Timur, Jati Rahayu dan Jati Bening. Hal tersebut berlangsung hingga tahun 2020.
Saat terjadi Pandemi Covid-19, peristiwa menyebarnya Penyakit koronavirus 2019 (bahasa Inggris: Corona virus disease 2019, disingkat Covid-19) di seluruh dunia untuk semua negara, menyebabkan penghasilan dari usaha Daman turun drastis dan semua cabang tutup hanya tersisa pusat di Pondok gede, Jatiwaringin.
“Dengan penuh kesabaran dan ketekunan perlahan bangkit namun pada tahun 2023 datang musibah yang tak terlupakan seumur hidup. “”Saat kami libur dagang, dekat kios ada rumah petakan terjadi kebakaran sehingga warung kami ikut terbakar, ,ludes semuanya,” ungkap Daman penuh haru.
Sempat buka kembali disamping rumahnya sekitar 20 meter jauh dari jalan raya, selanjutnya pada tanggal 17/02/2024 dengan penuh semangat mencoba bangkit kembali dengan 10 karyawan yang membantu, menata kembali untuk bangkit dan alhamdulilah berjalan dengan baik hingga saat ini, ‘ pungkasnya. (*)