IMBCNews, Namrole_Penjabat sementara (Pjs) Bupati Kabupaten Buru Selatan (Bursel) Husen, Senin, 4 November 2024, disomasi tim hukum Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Bursel nomor urut satu La Hamidi-Gerson Eliaser Selsily (LHM-GES), yang langsung diserahkan ke Bagian Umum Setda Bursel.
“Tim Hukum Paslon nomor urut satu LHM GES, pada pukul 10.58 WIT telah menyerahkan somasi kepada Pjs Bupati Bursel, terkait statement salah satu Paslon nomor urut dua, Abdul Haris Wally, saat berkampanye di Desa Pasir Putih, yang perlu kami minta klarifikasi dari Pjs Bupati Bursel, terkait Pjs Bupati Bursel, dijadikan oleh beliau, ” kata Jitro Nurlatu, kepada media ini, Senin, 4 November 2024, di Kantor Bupati Bursel, Provinsi Maluku.
Jitro menyebut, somasi merupakan itikad baik pihaknya, untuk menanyakan apakah pernyataan tersebut benar atau tidak. Dimana, Pjs Bupati harus memberikan klarifikasi terhadap pernyataan itu, tidak bisa berdiam diri saja seperti yang saat ini terjadi.
“Kami minta sikap resmi dari Pjs Bupati. Kami merasa perlu menyampaikan hal ini, karena apabila ini benar, maka klien kami merasa dirugikan karena jabatan yang ada pada Pjs adalah jabatan yang diberikan oleh negara, untuk melindungi semua kepentingan, bukan kepentingan tertentu, ” ujar alumni Universitas Pattimura ini.
Jitro menuturkan, apabila benar Pjs Bupati Bursel dijadikan salah satu paslon yaitu paslon nomor urut dua, maka pihaknya menduga bahwa kepentingan politik paslon nomor urut dua, akan di back up oleh Pjs Bupati.
Sementara itu, salah satu tim hukum LHM-GES Muhammad Daud Loilatu, membacakan lima poin penegasan tuntutan somasi kliennya.
1. Pjs Bursel, agar segera mengklarifikasi terkait dengan pernyataan klaim saudara Abdul Haris Wally paslon nomor dua, menyangkut pengangkatan Pjs Bupati Bursel
2. Meminta Pjs Bupati Bupati Bursel untuk segera melakukan konferensi pers secara terbuka agar hal ini tidak memunculkan reaksi negatif terhadap Pjs Bupati.
3. Melalui somasi ini kami ingin menekankan agar Pjs Bupati Bursel harus tegas dalam menjalankan tugasnya.
4. Bahwa untuk menepis klaim terhadap Pjs Bupati Bursel, oleh paslon nomor 2 saudara Abdul Haris Wally tersebut maka kami meminta satu kali 24 jam Pjs Bupati Bursel harus menyikapi dan mengambil tindakan secara tegas karena pernyataan tersebut adalah bagian dari informasi hoax atau pembohongan publik jika tidak ditanggapi secara resmi. Maka kami dari tim hukum LHM-GES akan melakukan upaya hukum terhadap Bapak sebagai Pjs Bupati Bursel
5. Untuk mengembalikan citra dan nama baik Bapak sebagai Pjs Bupati Bursel maka perlu adanya sikap dan tindakan secara terbuka.
“Poin penegasan kami hari ini adalah Pjs Bupati Bursel betul-betul berdiri berdasarkan perintah dan amanah undang-undang Aparatur Sipil Negara (ASN). Sebab beliau ada berdasarkan usulan kelembagaan, karena beliau terpilih melalui DPRD dan Penjabat Gubernur Maluku, seharusnya netral dan menghindari intervensi politik dari pihak manapun, ” ucap Loilatu.
Daud menuturkan, seharusnya saat ini tidak boleh lagi ada klaim person dari siapapun, terhadap posisi Pjs, karena jabatan Pjs adalah jabatan yang diperintahkan oleh negara, maka beliau harus bekerja sesuai amanah undang-undang, yakni netral dan hanya melayani kepentingan publik sesuai peraturan perundang-undangan
Menurutnya, jika hari ini kemudian ada yang mengklaim, bahwa Pjs milik pihak tertentu maka kami sampaikan adanya indikasi ‘cawe-cawe’ politik yang dimainkan.
“Kami menekankan Pjs Bupati Bursel, bahwa ada indikasi permainan ASN yang diduga cawe-cawe dalam politik praktis menjelang pilkada 2024, serta dugaan keterlibatan aparatur desa dalam Pilkada, ” tutur Muhammad.
Daud mengaku, ini merupakan langkah awal yang diambil oleh tim hukum, ini bentuk itikad baik tim hukum LHM-GES.
“Apabila tidak ada sikap resmi dari Pjs Bupati, maka kami akan melaporkan Pjs Bupati. Karena kami menganggap ada perbuatan-perbuatan melanggar hukum yang dilakukan oleh Pjs Bupati Bursel. Dimana, kami akan mengawalnya sampai kami mendapatkan jawaban yang pasti, ” kata Loilatu.
Hingga berita ini naik, Pjs Bupati yang dikonfirmasi media ini, belum menjawab.