IMBCNews, Labuan Bajo | Seorang kakek berusia 74 tahun bernama Hamra dilaporkan digigit satwa Komodo. Kejadian itu saat ia beristirahat di pondoknya di Pulau Rinca, Dusun Kerora, Desa Pasir Panjang, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kerabat korban yang bernama Ira Santika (21), ketika ditemui di RSUD Komodo Labuan Bajo, Kamis, mengatakan bahwa kejadian yang dialami Hamra sekira pukul 14.00 Wita.
Peristiwa tersebut diketahui warga karena mendengar teriakan istri korban yang histeris melihat korban digigit Komodo saat beristirahat di dalam pondok di tengah kebun.
Sebenarnya, lanjut dia, Komodo itu mengejar seekor kucing yang melarikan diri ke dalam pondok. Namun karena tidak mendapati kucing itu, satwa itu justru menyerang korban.
“Saat diserang bapak itu lihatnya kurang jelas karena sudah tua dan istrinya sedang usir monyet di kebun,” ujar Ira.
Akibat kejadian itu korban mengalami luka gigitan di kaki kiri.
Korban kemudian dievakuasi kerabatnya menggunakan perahu motor melalui dermaga di Dusun Lenteng, Desa Golo Mori, untuk selanjutnya dievakuasi menggunakan mobil operasional Balai Taman Nasional Komodo (TNK) ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Komodo Labuan Bajo.
Anak korban, Suhardin (18), mengatakan ayahnya telah menjalani perawatan medis. “Ada 39 jahitan di kaki kiri,” ujarnya.
Korban saat ini dalam keadaan stabil dan masih dirawat intensif di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Komodo Labuan Bajo.
Terpisah, Kepala Balai TNK Hendrikus Rani Siga mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan dalam beraktivitas karena hidup berdampingan dengan biawak Komodo.
“Tidak ada pilihan lain selain harus selalu waspada terhadap Komodo, karena masyarakat hidupnya satu area dengan Komodo,” katanya. (Sumber: Antara)