Oleh Dr Anwar Abbas, Ketua PP Muhammadiyah, Pengamat sosial ekonomi dan keagamaan
IMBCNEWS Jakarta | Lukas Enembe telah tiada. Beliau adalah seorang tokoh dan pemimpin yang sangat tegas dan cinta kepada rakyatnya. Dia telah berusaha dengan sekuat tenaganya untuk dapat memberikan pendidikan yang baik bagi putera-puteri daerahnya. Bahkan tidak hanya sampai disitu, dia juga ingin rakyatnya agar bisa berbuat lebih produktif lagi agar kesejahteraan rakyatnya bisa meningkat.
Untuk itu salah satu langkah yang beliau tempuh adalah melarang rakyatnya minum-minuman keras karena hal demikian selain akan menguras kantong dan atau dana yang bersangkutan dan keluarganya juga membuat masyarakat malas bekerja dan malas belajar. Selain itu data menunjukkan, akibat minuman keras di Papua banyak kurban meninggal, sakit hingga berurusan dnegan pihak berwajib. Oleh karenannya, minuman keras di papua perlu dibatasi, kata Lukas suatu saat lalu.
Untuk itu yang menarik bagi saya beliau bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) Provinsi Papua pada bulan Maret 2016 secara resmi menandatangani pakta integritas soal larangan peredaran minuman keras (miras) untuk wilayah Papua.
Hal ini beliau lakukan karena dari data dan fakta yang ada terbukti minuman keras tersebut telah banyak merusak generasi penerus di tanah papua sehingga untuk menghadapinya beliau membentuk satgas khusus yang mengawasi masuknya miras dari luar daerah jayapura, biak, nabire , timika dan merauke baik melalui udara maupun laut.
Lukas dengan lantang mengatakan kepada rakyatnya bahwa minuman beralkohol adalah haram bagi rakyat papua. Oleh karena itu kata beliau tidak boleh ada minuman beralkohol yang beredar di tanah Papua karena kita harus bisa menyelamatkan generasi bumi cenderawasih.
Bagi saya pribadi meskipun saya belum pernah bertemu dengan beliau secara langsung namun ketegasan sikapnya untuk melindungi hidup dan kehidupan rakyatnya dari hal-hal yang akan merusak dan merugikan rakyat dan daerahnya jelas akan sangat sulit saya lupakan karena hal itu beliau lakukan adalah didorong oleh rasa cinta dan kecintaannya yang tinggi kepada rakyat dan daerahnya. Selamat jalan Pak Lukas Enembe. Kebijakanmu menjadi legasi hidupmu. Selamat jalan sekali lagi …
imbcnews/diolah