IMBCNEWS | Menjelang akhir pekan, Dunia Hari Ini telah menyiapkan sejumlah laporan utama dari berbagai penjuru dunia.
Kita awali dengan laporan dari lembaga Economist Intelligence Unit yang bermarkas di London soal kota-kota yang saat ini paling mahal di dunia. Dimana kota termahal dunia?
Laporan yang direlease Abc.net Indonesia menyebutkan, Singapura dan New York menjadi kota termahal di dunia setelah inflasi melonjak tahun ini, menggeser Tel Aviv yang jatuh ke posisi ketiga dalam indeks Economist Intelligence Unit (EIU).
Survei ini menyebut terjadinya lonjakan biaya hidup di kota-kota dunia karena Perang Ukraina dan berlanjutnya pembatasan COVID mengganggu rantai pasokan, terutama untuk energi dan makanan.
Kota Damaskus di Suriah kini menjadi kota termurah di dunia bersama Tripoli di Libya. New York mencapai posisi teratas untuk pertama kalinya, sementara Damaskus dan Tripoli tetap menjadi kota termurah.
Kenaikan peringkat terbesar dialami Moskow dan St Petersburg, masing-masing melonjak 88 dan 70 tempat karena sanksi yang dijatuhkan negara Barat. Di China akhirnya mengakhiri pembatasan ketat COVID-19 yang telah memicu aksi-aksi protes di negara itu. Kota Guangzhou, dekat Hong Kong, mengumumkan pencabutan lockdown di beberapa bagian kota, setelah demonstran bentrok dengan polisi anti huru-hara.
Pemerintah juga mengumumkan diakhirinya lockdown di 24 area berisiko tinggi pada 11 distrik di Kota Shanghai mulai hari Kamis. Di Zhengzhou, lokasi pabrik terbesar iPhone, mengumumkan dibukanya kembali kegiatan bisnis secara tertib, termasuk supermarket, pusat kebugaran, dan restoran. Oleh karenanya, untuk melakukan pepergian di wilayah China saat ini relatif sulit.
imbcnews/anc.net.diolah/**